Konflik Palestina Vs Israel
Sosok Marwan al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza yang Dibunuh Israel dengan Rudal F-16
Kematian Marwan begitu memilukan karena dia tewas bersama dengan istri, anak perempuan, dan saudara perempuannya.
Diaa al-Najjar, keponakan laki-laki Marwan, mengatakan pamannya tidak pernah sekalipun berhenti bekerja sepanjang perang.
“Dia terus melawan hingga detik terakhir, momen terakhir,” ujar Diaa kepda CBC News.
Ribuan nakes tewas sejak perang pecah
Dilaporkan sudah ada sekitar 1.500 tenaga kesehatan yang tewas karena serangan Israel sejak perang di Gaza dimulai dua tahun lalu.
Pada bulan Mei 2025 hanya ada 20 RS dari 36 RS di Gaza yang berfungsi sebagian. RS lainnya terpaksa tutup karena serangan Israel.
Medecins Sans Frontieres (MSF) dan kelompok kemanusiaan lainnya menuding Israel sengaja menargetkan RS. Mereka mengecam serangan Israel terhadap nakes.
Adapun RS Indonesia di Gaza pernah dikepung oleh pasukan Israel pada bulan Mei 2025. RS itu terpaksa dievakuasi.
Baca juga: Kemenkes Palestina Kecam Pembunuhan Direktur RS Indonesia untuk Gaza
Di sisi lain, Israel mengklaim menargetkan infrastruktur Hamas dalam serangannya.
“Dr. Marwan Al-Sultan berada dalam kepungan Israel di RS Indonesia, dan dia bersikeras meneruskan operasional RS dan tidak berhenti,” kata Dirjen Kementerian Kesehatan Gaza Munir al-Barah.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.