Senin, 29 September 2025

Kisah ketika Dubai hampir menjadi bagian India

Pada paruh pertama abad ke-20, ke mana pun Anda pergi di wilayah Teluk, seperti Dubai, Abu Dhabi, dan Oman, Anda akan menemukan jejak-jejak…

zoom-inlihat foto Kisah ketika Dubai hampir menjadi bagian India
BBC Indonesia
Kisah ketika Dubai hampir menjadi bagian India

Namun seorang anggota pejabat UK di Teheran menulis tentang keterkejutannya atas "kebulatan suara yang jelas" dari "para pejabat di Delhi … bahwa Teluk Persia tidak begitu menarik bagi Pemerintah India."

Seperti yang dikatakan seorang penduduk wilayah Teluk, William Hay, "jelas tidak pantas untuk menyerahkan tanggung jawab tata kelola orang-orang Arab Teluk kepada orang India atau Pakistan".

Negara-negara Teluk, dari Dubai hingga Kuwait, akhirnya dipisahkan dari India pada 1 April 1947, beberapa bulan sebelum Raj terbagi menjadi India dan Pakistan.

Negara-negara Teluk itu kemudian diberi kemerdekaan.

Beberapa bulan kemudian, ketika pejabat India dan Pakistan mulai mengintegrasikan ratusan wilayah ke dalam negara-negara baru, negara-negara Arab di Teluk tidak muncul dalam daftar.

Hanya sedikit yang menyadari rentetan peristiwa itu. Selang 75 tahun kemudian, hal penting itu juga masih belum sepenuhnya dipahami baik orang-orang di India maupun di wilayah Teluk.

Tanpa proses administratif yang kelihatannya sepele ini, negara-negara di kawasan Teluk Persia akan menjadi bagian dari India atau Pakistan setelah merdeka, seperti yang terjadi pada setiap wilayah lainnya di anak benua itu.

Usulan Perdana Menteri UK Clement Attlee soal penarikan pasukan UK dari wilayah Arab—seiring dengan penarikan pasukan dari India—ditolak.

Dengan demikian, UK mempertahankan pengaruhnya di Teluk selama 24 tahun.

Hal ini tampak ketika 'Kerajaan Arab' memberi laporan pertanggung jawaban ke UK alih-alih ke gubernur jenderal India.

Menurut seorang pakar kawasan Teluk, Paul Rich, daerah tersebut adalah "kawasan kekuasaan terakhir Kekaisaran India, seperti halnya Goa adalah wilayah kekuasaan Portugis, atau Pondicherry wilayah kekuasaan Prancis".

Mata uang resmi di kawasan Teluk saat itu masih rupee India; moda transportasi termudah masih 'British India Line' (perusahaan pelayaran); dan 30 negara kerajaan Arab masih diperintah oleh 'penduduk UK' yang telah meniti karier di Dinas Politik India.

UK akhirnya menarik diri dari Teluk pada 1971 sebagai bagian dari keputusan meninggalkan pendudukan kolonial di sebelah timur Suez.

Seperti yang ditulis koresponden The Times, David Holden, pada bulan Juli:

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan