Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Ada Pasutri, Pasukan Israel Tangkapi Warga Negaranya Atas Tuduhan Mata-mata Buat Iran

Dari foto yang beredar, pasangan suami istri yang ditangkap Israel tersebut berparas jelita-tampan. Keduanya berusia tiga puluhan, bekerja buat Iran

khaberni/tangkap layar
PASUTRI MATA-MATA - Foto kolase pasangan suami istri yang dituduh sebagai mata-mata Iran oleh Israel. Dalam serangkaian penangkapan, Israel mengamankan sejumlah warga negara mereka sendiri. 

Ada Pasutri, Pasukan Israel Tangkapi Warga Negaranya Atas Tuduhan Mata-mata Buat Iran

TRIBUNNEWS.COM - Otoritas pendudukan Israel di Tel Aviv pada Selasa (2/7/2025) mengumumkan penangkapan beberapa warga negara Israel atas dugaan mata-mata untuk Iran.

Pernyataan bersama oleh polisi Israel dan dinas keamanan Shin Bet mengatakan, orang yang ditangkap itu termasuk pasangan suami istri.

"Atas arahan dinas keamanan Shin Bet, polisi menangkap sepasang suami istri dari Ra'anana karena dicurigai melakukan mata-mata terhadap Tel Aviv atas nama Iran," kata pernyataan itu dikutip dari Khaberni, Selasa.

Baca juga: Iran Tuding Tetangganya Bantu Israel, Azerbaijan Izinkan Jet IAF Melintas Buat Bombardir Teheran

Pihak berwenang Israel juga menambahkan kalau mereka menyita sejumlah barang bukti.

"Petugas polisi menggerebek apartemen pasangan itu di Ra'anana, dan selama penggeledahan, mereka menyita beberapa telepon, komputer, dan peralatan teknologi tambahan, beserta korespondensi yang diduga milik pasangan itu dan tuan mereka."

Dijelaskan, pasangan tersebut, keduanya berusia tiga puluhan, ditangkap dan dirujuk ke Unit Pencegahan Kejahatan untuk diselidiki.

"Mereka kemudian akan hadir di pengadilan untuk mempertimbangkan permintaan perpanjangan penahanan," kata laporan itu.

Ini adalah penangkapan kedua yang diumumkan dalam dua hari, setelah polisi mengumumkan penangkapan tiga warga negara Israel pada Senin atas kecurigaan yang sama dalam kasus terpisah.

PASUTRI MATA-MATA - Foto kolase pasangan suami istri yang dituduh sebagai mata-mata Iran
PASUTRI MATA_MATA - Foto kolase pasangan suami istri yang dituduh sebagai mata-mata Iran oleh Israel. Dalam serangkaian penangkapan, Israel mengamankan sejumlah warga negara mereka sendiri.

Penangkapan Beruntun

Ini menjadi penangkapan kesekian dari Otoritas Israel secara beruntun.

Pada akhir Juni kemarin, Israel juga menangkap enam warga dalam serangkaian operasi kontra-intelijen, termasuk seorang mahasiswa yang dituduh bekerja untuk dinas rahasia Iran.

Penangkapan dilakukan oleh kepolisian Israel dan badan keamanan dalam negeri, Shin Bet, selama beberapa pekan terakhir.

Kasus ini menjadi bagian dari upaya intensif Iran merekrut warga Israel untuk menjalankan misi spionase, pengintaian, hingga dugaan rencana pembunuhan.

Mahasiswa 22 Tahun Didakwa Terlibat Misi Iran

Menurut laporan Haaretz, Bashar Hassan Qassem Musa, mahasiswa 22 tahun asal Deir al-Assad di Israel utara, akan didakwa atas tuduhan bekerja untuk intelijen Iran.

Ia ditangkap awal Juni setelah diduga menaruh paku di jalan utama Be'er Sheva, Israel selatan, dengan tujuan mencelakai tokoh masyarakat.

Shin Bet belum mengungkap identitas target serangan tersebut.

Pria Haifa Mata-matai Menantu Netanyahu

Dalam kasus terpisah, Dmitri Cohen, pria 28 tahun asal Haifa, ditangkap karena mengintai Amit Yardeni, calon menantu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Menurut laporan Times of Israel, Cohen memotret rumah Yardeni dan lingkungan sekitar, lalu mengirimnya ke kontak Iran.

Ia dijanjikan 500 dolar AS per tugas dan menerima pembayaran ribuan dolar dalam bentuk mata uang kripto.

Cohen menggunakan ponsel khusus untuk komunikasi rahasia dan telah ditahan sejak sebulan lalu, sebelum perang Israel-Iran pecah.

Baca juga: Netanyahu Pusing, 39.000 Warga Israel Tuntut Ganti Rugi Usai Rumah Hancur Dihantam Rudal Iran

Surat dakwaan sudah diajukan ke Pengadilan Distrik Haifa.

Warga Tel Aviv dan Sharon Juga Terlibat

Shin Bet juga menangkap seorang pria 27 tahun dari Tel Aviv.

Ia diduga memotret rumah pejabat publik dan pangkalan militer, serta menyemprot grafiti atas perintah agen Iran.

Dalam penggeledahan, polisi menyita perangkat elektronik yang diduga digunakan untuk komunikasi spionase.

Ia kini ditahan hingga setidaknya 26 Juni.

Satu lagi pemuda, berusia 19 tahun dari kawasan Sharon, juga ditahan setelah diduga menyerahkan informasi rahasia kepada Iran selama perang.

Identitasnya dirahasiakan, dan penyelidikan masih berlangsung.

Iran Disebut Rekrut Warga Israel Secara Online

Selama dua tahun terakhir, Iran disebut aktif merekrut warga Israel melalui saluran daring.

Target utamanya adalah warga biasa yang diberi tugas kecil seperti memotret lokasi, yang kemudian berkembang menjadi kegiatan spionase serius.

Sejauh ini, puluhan warga Israel telah ditangkap dengan dugaan bekerja untuk Iran, namun hanya sedikit yang sudah dijatuhi hukuman.

 
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved