Senin, 29 September 2025

Konflik Hamas Vs Israel

48 Perusahaan Diduga Bantu Israel Lakukan Genosida di Gaza, Mulai dari Amazon hingga IBM

PBB merilis laporan yang menyebutkan bahwa 48 perusahaan diduga membantu Israel dalam perang genosida di Gaza. Berikut adalah Perusahaan yang diduga

|
Penulis: Falza Fuadina
Editor: Febri Prasetyo
Yedioth Ahronoth
SERANGAN ISRAEL - Situasi di kawasan Shijaiyah di Jalur Gaza setelah diserang Israel pada hari Rabu, 9 April 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis laporan terbaru mengenai perusahaan global dan domestik yang diduga membantu Israel dalam genosida di Gaza.

Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menyebutkan 48 perusahaan yang dimaksud dalam laporannya, yang dijadwalkan akan disampaikan dalam konferensi pers di Jenewa pada Kamis, 3 Juli 2025.

“Pendudukan [Israel] di Gaza yang telah berlangsung lama telah menjadi tempat uji coba yang ideal bagi produsen senjata dan Big Tech,” kata laporan tersebut yang juga bisa diakses di situs UN.

"Perusahaan tidak lagi hanya terlibat dalam pendudukan, perusahaan itu mungkin terlibat dalam ekonomi genosida," kata Francesca Albanese mengacu pada serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza

Berikut adalah profil sejumlah perusahaan yang diduga membantu Israel dalam perang genosida di Gaza.

1. Lockheed Martin

Dikutip dari Wikipedia, Lockheed Martin merupakan sebuah produsen pesawat dibentuk pada 1995 melalui penggabungan antara Lockheed Corporation dan Martin Marietta.

Perusahaan ini bermarkas di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat.

Lockheed Martin mengoperasikan empat lini bisnis utama di sektor pertahanan dan kedirgantaraan, mempekerjakan sekitar 121.000 orang, dan memiliki lebih dari 350 fasilitas yang tersebar di 53 negara.

Saat ini posisi Chief Executive Officer (CEO) dijabat oleh James D. Taiclet.

Baca juga: PBB Rilis 48 Perusahaan Global Terlibat Genosida di Gaza: Booking.com, Hyundai hingga Microsoft

Perusahaan ini terlibat dalam pengadaan jet tempur F-35 untuk Israel, sebagai bagian dari salah satu program pengadaan senjata terbesar di dunia, yang melibatkan lebih dari 1.600 perusahaan dari delapan negara.

2. Leonardo SpA

Leonardo Società per Azioni atau yang dikenal dengan Leonardo SpA adalah grup industri global di bidang dirgantara, pertahanan, & keamanan. 

Melansir leonardo.com, perusahaan ini berkontribusi signifikan dalam sejumlah program strategis global dan dikenal sebagai mitra teknologi yang andal bagi pemerintah, institusi pertahanan, lembaga publik, maupun sektor swasta.

Perusahaaan yang didirikan pada 1948 ini berkantor pusat di Roma, Italia.

Adapun posisi CEO dari perusahaan ini diduduki oleh Roberto Cingolani.

3. FANUC Corporation

Factory Automation Numerical Control atau FANUC adalah salah satu pemimpin global dalam bidang otomasi industri, terutama dalam pengembangan robot.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan