Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Pemerintah Jerman Ringkus Sosok Diduga Mata-mata Iran Afiliasi Brigade Al-Quds di Berlin

Pemerintah Jerman tak menutup kemungkinan aksi tersebut digunakan sebagai persiapan serangan teror di Berlin dengan target utama warga afiliasi Israel

Penulis: Bobby W
Editor: Suci BangunDS
Tribunnews / Ilustrasi AI
ILUSTRASI MATA-MATA IRAN - Ilustrasi Mata-mata Iran yang dibuat menggunakan Grok AI pada Selasa (1/7/2025). Berdasarkan pernyataan yang dirilis pihak kejaksaan Jerman pada Selasa (1/7/2025), Pemerintah Jerman dikabarkan menangkap seorang warga negara asal Denmark atas dugaan menjadi mata-mata untuk Iran dengan melakukan tindakan spionase yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang situs-situs Yahudi dan individu-individu terafiliasi Israel di Berlin, Jerman. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Jerman dikabarkan menangkap seorang warga negara asal Denmark atas dugaan menjadi mata-mata untuk Iran.

Berdasarkan pernyataan yang dirilis pihak kejaksaan Jerman pada Selasa (1/7/2025), pria tersebut, diduga melakukan tindakan spionase dengan tujuan mengumpulkan informasi tentang situs-situs Yahudi dan individu-individu terafiliasi Israel di Berlin, Jerman.

Jaksa menyebutkan, pria yang hanya disebut sebagai Ali S berdasarkan undang-undang privasi Jerman ini telah memata-matai tiga properti pada Juni 2025 lalu.

Adapun aksi spionase tersebut, diduga sebagai persiapan untuk aktivitas intelijen Iran lebih lanjut.

Pemerintah Jerman tidak menutup kemungkinan aksi tersebut digunakan sebagai persiapan untuk melakukan serangan teroris di Berlin dengan target utama warga diaspora Israel.

Ia diduga menerima perintah dari layanan intelijen Iran pada awal 2025 ungkap pihak Jaksa Jerman dalam keterangan tersebut.

Menurut majalah Der Spiegel, tersangka mengambil foto rumah-rumah, termasuk kantor pusat Perhimpunan Jerman-Israel.

Der Spiegel juga menduga pelaku menerima perintah dari Brigade Al-Quds yang merupakan organisasi sayap luar negeri dari Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Jaksa Jerman sendiri juga telah mengirimkan surat pemberitahuan penangkapan dengan bantuan laporan kepolisian dari kota Aarhus, Denmark, pekan lalu.

Setelah diekstradisi dari Denmark, tersangka akan dibawa ke hadapan hakim penyelidik Mahkamah Agung Federal Jerman.

Brigade Al-Quds Terus Lawan Israel

Baca juga: Dinilai Ada Konflik Kepentingan, MA Israel Gelar Sidang Soal Hak Netanyahu Tunjuk Kepala Shin Bet

Brigade Al-Quds sendiri selama ini dikenal terus memberikan perlawanan terhadap Israel secara berkelanjutan.

Terbaru pada pada Senin (30/6/2025), Brigade Al-Quds menyatakan bahwa pihaknya berhasil menewaskan sejumlah tentara Israel dalam serangan yang terjadi pada Sabtu (28/6/2025) lalu, di kawasan Khan Younis, Gaza Selatan.

Adapun aksi tersebut, dilakukan melalui peledakan sebuah rumah yang telah dipasangi bahan peledak.

Seperti dilaporkan oleh Anadolu, rumah tersebut, meledak ketika dilewati oleh patroli infanteri Israel, menyebabkan korban di kalangan tentara.

Brigade Al-Quds menyebutkan, rumah itu dirancang sebagai jebakan dengan menggunakan bahan peledak anti-personel dan anti-tank.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved