Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Netanyahu Curhat Kehabisan Amunisi, AS Langsung Kirim Bom Presisi Senilai 510 Juta Dolar

AS kembali menyepakati penjualan paket senjata presisi Joint Direct Attack Munition, berisi bom BLU‑109 dan bom MK‑82 senilai 510 Juta Dolar ke Israel

Tangkap Layar Responsible Staatecraft
SENJATA AS - AS kembali menyepakati penjualan paket senjata presisi Joint Direct Attack Munition, berisi bom BLU‑109 dan bom MK‑82 senilai 510 Juta Dolar ke Israel, usai PM Israel Benjamin Netanyahu curhat bahwa militernya telah menghabiskan banyak amunisi saat terlibat konflik dengan Iran. 

“Langkah ini bisa dibaca sebagai dukungan penuh terhadap kebijakan militer Israel, dan memicu reaksi dari Iran atau kelompok militan di kawasan,” kata Middle East Institute.

AS Pemasok Senjata Terbesar Israel

Selama beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat tercatat sebagai pemasok senjata terbesar bagi Israel.

Di mana dua pertiga dari seluruh impor senjata Israel antara tahun 2020 hingga 2024 berasal langsung dari Negeri Paman Sam.

Dukungan militer ini bukanlah hal baru. Sejak tahun 1946, total bantuan pertahanan dari AS ke Israel telah mencapai 228 miliar dolar AS.

Menjadikan Israel sebagai penerima bantuan militer terbesar dalam sejarah Amerika, berdasarkan laporan dari Council on Foreign Relations (CFR), lembaga non partisan yang berbasis di AS.

Jika dijumlahkan, bantuan pertahanan dari AS ke Israel selama 77 tahun terakhir telah mencapai lebih dari 124 miliar dolar AS.

Melampaui total bantuan AS ke Mesir sebesar 151,9 miliar dolar dalam periode yang sama, menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI).

Bantuan besar-besaran ini diberikan bukan tanpa alasan. Ada sejumlah pertimbangan strategis dan politik yang membuat Washington begitu loyal pada Tel Aviv.

Diantaranya karena Israel dianggap sebagai sekutu utama AS dalam menjaga stabilitas dan kepentingan minyak di kawasan yang penuh gejolak ini.

Israel juga dilihat sebagai benteng yang mampu membendung pengaruh kekuatan besar seperti Soviet dan Iran.

Alasan tersebut yang kemudian mendorong AS untuk terus menggenjot bantuan dana dan senjata untuk militer Israel.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved