Konflik Palestina Vs Israel
BREAKING NEWS Trump dan Netanyahu Sepakati Proposal Akhiri Genosida di Gaza, 2 Negara Disebut
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu menyepakati sebuah proposal perdamaian dalam konflik dengan Palestina di Gaza.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba-tiba membuat gebrakan baru setelah terlibat dalam agresi militer dengan Iran.
Pada Jumat (27/6/2025) dinihari waktu Indonesia, kedua pemimpin kedua negara tersebut menyepakati sebuah proposal perdamaian dalam konflik dengan Palestina di Gaza.
Menurut Israel Hayom, Trump dan Netanyahu pada prinsipnya telah menyetujui sebuah kerangka kerja untuk mengakhiri Perang Gaza.
Sedikitnya terdapat tiga poin yang menjadi sorotan.
Yang pertama terkait waktu.
Kemudian Perjanjian Abraham dengan menyinggung dua negara lain.
Kemudian poin ketiga adalah kedaulatan Israel di beberapa wilayah Tepi Barat.
Berikut tiga poin tersebut lebih rinci dikutip dari Israel Hayom:
Baca juga: 3 Pernyataan Ali Khamenei setelah Keluar dari Bungker: AS Tak Dapat Untung
1. Mengakhiri Genosida Gaza dalam waktu dua minggu.
2. Memperluas Perjanjian Abraham agar mencakup negara-negara seperti Suriah dan Arab Saudi.
3. Memajukan solusi dua negara dengan “kedaulatan Israel yang terbatas” di beberapa wilayah Tepi Barat.

Perundingan
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyatakan kesiapannya untuk berunding dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump demi mewujudkan perdamaian menyeluruh dengan Israel.
Pernyataan ini muncul pada Selasa (25/6/2025) dan diberitakan oleh sejumlah media internasional seperti TRT World dan Middle East Monitor.
“Kami siap bekerja sama dengan Presiden Trump untuk mencapai perdamaian menyeluruh dan adil berdasarkan solusi dua negara,” ujar Abbas seperti dikutip Anadolu Agency.
Sikap ini menandai pendekatan baru Abbas terhadap Trump.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.