Konflik Iran Vs Israel
Ali Khamenei Sembunyi di Bunker Dikawal Pasukan Elite, Israel Susah Payah Menemukannya
Katz mengatakan bahwa Khamenei susah ditemukan karena persembunyiannya di dalam bunker, jauh di bawah tanah.
TRIBUNNEWS.COM, IRAN - Bertahun-tahun lamanya Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, diburu Israel.
Perburuan terhadap Ali Khamenei diintensifkan saat konflik Israel Vs Iran kian mengemuka dalam beberapa hari terakhir.
Namun Israel tak berhasil mengendus keberadaan Ali Khamenei.
Kemarin, Kamis (27/6/2025), Ali Khamenei muncul di publik namun hanya melalui video yang telah direkam lalu disebar di media sosial.
Dalam pesannya dia antara lain mengklaim telah memenangkan perang dengan Israel dan Amerika Serikat (AS).
Baca berita terkait : Pernyataan Lengkap Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei: Kalau Tak Dibantu AS, Israel Sudah Punah
Peran Ali Khamenei sangat vital.
Sebagai pemimpin tertinggi Iran, dia memiliki kekuasaan yang sangat besar.
Dia adalah panglima tertinggi Angkatan Bersenjata Iran, kepala peradilan, legislatif, dan eksekutif.
Ia juga seorang Vali Faqih, yang berarti wali paling senior dari agama Syiah.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menjelaskannya pengakuannya soal persembunyian Ali Khamenei.
Dalam wawancara dengan Channel 13 Israel, Katz mengatakan pihaknya masih berusaha menemukan keberadaan Khamenei namun tak ketemu juga.
"Jika dia ada dalam pandangan kami, kami akan menghabisinya. Israel telah melakukan banyak pencarian untuk Khamenei, namun peluang operasional belum muncul," kata Katz, dikutip Times of Israel pada Jumat (27/6/2025).
Katz mengatakan bahwa Khamenei susah ditemukan karena persembunyiannya di dalam bunker, jauh di bawah tanah.
"Khamenei memahami hal ini, ia bergerak sangat dalam di bawah tanah, memutus kontak dengan para komandan. Jadi pada akhirnya hal ini tidak realistis," kata Katz.

Berbeda dengan Katz, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya mengklaim telah mengetahui keberadaan pemimpin Iran tersebut namun tidak akan membunuhnya.
"Kami tahu persis di mana yang disebut 'Pemimpin Tertinggi' bersembunyi. Ia adalah target yang mudah, tetapi aman di sana - Kami tidak akan menghabisinya (membunuhnya), setidaknya tidak untuk saat ini," tulis Trump di Truth Social yang juga dibagikan di X pada 17 Juni 2025 lalu.
Salah satu sikap awal yang diambil Amerika Serikat terkait perang Iran-Israel adalah menolak rencana yang diajukan Israel untuk membunuh Khamenei.
Pejabat Gedung Putih khawatir bahwa rencana untuk membunuh Khamenei dapat mengobarkan konflik dan berpotensi mengganggu stabilitas kawasan.
Pada masa normal, Ayatollah Khamenei tinggal dan bekerja di kompleks dengan keamanan tinggi di pusat kota Teheran yang disebut "beit rahbari" atau rumah pemimpin.
Dia jarang meninggalkan tempat itu, kecuali untuk acara-acara khusus seperti menyampaikan khotbah.
Para pejabat senior dan komandan militer mendatanginya untuk rapat mingguan.
Pidato untuk umum disampaikan dari kompleks tersebut.
Dia disebut menuju tempat persembunyian di bunker saat Iran diserang Israel.
Menurut The Guardian mengutip sumber terpercaya di Iran, Ali Khamenei dilindungi secara ketat oleh pasukan elite Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Pengamanannya berlapis.
Diyakini bahwa intelijen Israel sebenarnya telah menyusup ke dalam pengamanan Ali Khamenei.
Namun sistem dan tingkatan pengamanan Khamenei dan unit keamanan yang mengawalnya disembunyikan bahkan dari pejabat tinggi dalam IRGC sekalipun.
Konflik Iran Vs Israel
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.