Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Ali Khamenei Sembunyi di Bunker Dikawal Pasukan Elite, Israel Susah Payah Menemukannya

Katz mengatakan bahwa Khamenei susah ditemukan karena persembunyiannya di dalam bunker, jauh di bawah tanah.

|
Penulis: Hasanudin Aco
Anadolu/Middle East Monitor
SEMBUNYI DI BUNKER - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, disebut-sebut sembunyi di bunker. Dia orang yang paling dicari Israel saat ini. 

TRIBUNNEWS.COM, IRAN - Bertahun-tahun lamanya Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, diburu Israel.

Perburuan terhadap  Ali Khamenei diintensifkan saat konflik Israel Vs Iran kian mengemuka dalam beberapa hari terakhir.

Namun Israel tak berhasil mengendus keberadaan Ali Khamenei.

Kemarin, Kamis (27/6/2025), Ali Khamenei muncul di publik namun hanya melalui video yang telah direkam lalu disebar di media sosial.

Dalam pesannya dia antara lain mengklaim telah memenangkan perang dengan Israel dan Amerika Serikat (AS).

Baca berita terkait :  Pernyataan Lengkap Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei: Kalau Tak Dibantu AS, Israel Sudah Punah

Peran Ali Khamenei sangat vital.

Sebagai pemimpin tertinggi Iran, dia memiliki kekuasaan yang sangat besar.

Dia adalah panglima tertinggi Angkatan Bersenjata Iran, kepala peradilan, legislatif, dan eksekutif.

 Ia juga seorang Vali Faqih, yang berarti wali paling senior dari agama Syiah.

 

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menjelaskannya pengakuannya soal persembunyian Ali Khamenei.

Dalam wawancara dengan Channel 13 Israel, Katz mengatakan pihaknya masih berusaha menemukan keberadaan Khamenei namun tak ketemu juga.

"Jika dia ada dalam pandangan kami, kami akan menghabisinya. Israel telah melakukan banyak pencarian untuk Khamenei, namun peluang operasional belum muncul," kata Katz, dikutip Times of Israel pada Jumat (27/6/2025).

Katz mengatakan bahwa Khamenei susah ditemukan karena persembunyiannya di dalam bunker, jauh di bawah tanah.

"Khamenei memahami hal ini, ia bergerak sangat dalam di bawah tanah, memutus kontak dengan para komandan. Jadi pada akhirnya hal ini tidak realistis," kata Katz.

PERANG IRAN ISRAEL - Data jumlah korban dan kerusakan akibat perang Iran vs Israel selama 12 hari. TRIBUNNEWS
PERANG IRAN ISRAEL - Data jumlah korban dan kerusakan akibat perang Iran vs Israel selama 12 hari. TRIBUNNEWS (TRIBUNNEWS/)

Berbeda dengan Katz, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya mengklaim telah mengetahui keberadaan pemimpin Iran tersebut namun tidak akan membunuhnya.

"Kami tahu persis di mana yang disebut 'Pemimpin Tertinggi' bersembunyi. Ia adalah target yang mudah, tetapi aman di sana - Kami tidak akan menghabisinya (membunuhnya), setidaknya tidak untuk saat ini," tulis Trump di Truth Social yang juga dibagikan di X pada 17 Juni 2025 lalu.

Salah satu sikap awal yang diambil Amerika Serikat terkait perang Iran-Israel adalah menolak rencana yang diajukan Israel untuk membunuh Khamenei.

Pejabat Gedung Putih khawatir bahwa rencana untuk membunuh Khamenei dapat mengobarkan konflik dan berpotensi mengganggu stabilitas kawasan.

Pada masa normal, Ayatollah Khamenei tinggal dan bekerja di kompleks dengan keamanan tinggi di pusat kota Teheran yang disebut "beit rahbari"  atau rumah pemimpin.

Dia jarang meninggalkan tempat itu, kecuali untuk acara-acara khusus seperti menyampaikan khotbah.

Para pejabat senior dan komandan militer mendatanginya untuk rapat mingguan.

Pidato untuk umum disampaikan dari kompleks tersebut.

Dia disebut menuju tempat persembunyian di bunker saat Iran diserang Israel.

Menurut The Guardian mengutip sumber terpercaya di Iran, Ali Khamenei dilindungi secara ketat oleh pasukan elite Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.

Pengamanannya berlapis.

Diyakini bahwa intelijen Israel sebenarnya telah menyusup ke dalam pengamanan Ali Khamenei.

Namun sistem dan  tingkatan pengamanan Khamenei  dan unit keamanan yang mengawalnya disembunyikan bahkan dari pejabat tinggi dalam IRGC sekalipun.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved