Konflik Iran Vs Israel
Shin Bet Tangkap Mahasiswa dan 5 Warga Israel yang Diduga Jadi Mata-mata Iran
Polisi Israel dan Shin Bet tangkap enam warga, termasuk mahasiswa 22 tahun dan pria yang intai menantu Netanyahu.
TRIBUNNEWS.COM - Otoritas Israel menangkap enam warga dalam serangkaian operasi kontra-intelijen, termasuk seorang mahasiswa yang dituduh bekerja untuk dinas rahasia Iran.
Penangkapan dilakukan oleh kepolisian Israel dan badan keamanan dalam negeri, Shin Bet, selama beberapa pekan terakhir.
Kasus ini menjadi bagian dari upaya intensif Iran merekrut warga Israel untuk menjalankan misi spionase, pengintaian, hingga dugaan rencana pembunuhan.
Mahasiswa 22 Tahun Didakwa Terlibat Misi Iran
Menurut laporan Haaretz, Bashar Hassan Qassem Musa, mahasiswa 22 tahun asal Deir al-Assad di Israel utara, akan didakwa atas tuduhan bekerja untuk intelijen Iran.
Ia ditangkap awal Juni setelah diduga menaruh paku di jalan utama Be'er Sheva, Israel selatan, dengan tujuan mencelakai tokoh masyarakat.
Shin Bet belum mengungkap identitas target serangan tersebut.
Pria Haifa Mata-matai Menantu Netanyahu
Dalam kasus terpisah, Dmitri Cohen, pria 28 tahun asal Haifa, ditangkap karena mengintai Amit Yardeni, calon menantu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Menurut laporan Times of Israel, Cohen memotret rumah Yardeni dan lingkungan sekitar, lalu mengirimnya ke kontak Iran.
Ia dijanjikan 500 dolar AS per tugas dan menerima pembayaran ribuan dolar dalam bentuk mata uang kripto.
Cohen menggunakan ponsel khusus untuk komunikasi rahasia dan telah ditahan sejak sebulan lalu, sebelum perang Israel-Iran pecah.
Baca juga: Netanyahu Pusing, 39.000 Warga Israel Tuntut Ganti Rugi Usai Rumah Hancur Dihantam Rudal Iran
Surat dakwaan sudah diajukan ke Pengadilan Distrik Haifa.
Warga Tel Aviv dan Sharon Juga Terlibat
Shin Bet juga menangkap seorang pria 27 tahun dari Tel Aviv.
Ia diduga memotret rumah pejabat publik dan pangkalan militer, serta menyemprot grafiti atas perintah agen Iran.
Dalam penggeledahan, polisi menyita perangkat elektronik yang diduga digunakan untuk komunikasi spionase.
Ia kini ditahan hingga setidaknya 26 Juni.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Iran Vs Israel
Houthi Bersumpah Balas Dendam Usai PM Tewas Dibom Israel: Darah Akan Dibalas Darah |
---|
Iran Murka, Ancam Balasan Tindakan Australia yang Usir Dubes Teheran |
---|
Iran Klaim Bangun Pabrik Senjata di Sejumlah Negara, Strategi Tersembunyi untuk Hadapi Israel? |
---|
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.