Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Klaim Kemenangan Lawan Israel, juga Beri 'Tamparan Keras' ke AS

Khamenei mengatakan, kemampuan Iran untuk berpotensi mencapai pangkalan militer utama AS merupakan pencapaian yang luar biasa.

|
Penulis: Nuryanti
https://english.khamenei.ir/
ALI KHAMENEI - Foto ini diambil dari https://english.khamenei.ir/ pada Senin (23/6/2025) yang menampilkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Khamenei mengatakan, kemampuan Iran untuk berpotensi mencapai pangkalan militer utama AS merupakan pencapaian yang luar biasa. 

"Saya dapat memberitahu Anda, Amerika Serikat tidak memiliki indikasi bahwa uranium yang diperkaya itu dipindahkan sebelum serangan, seperti yang saya lihat juga dilaporkan secara keliru," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt kepada Fox News.

"Mengenai apa yang ada di lapangan saat ini, itu terkubur di bawah bermil-mil puing-puing karena keberhasilan serangan ini pada Sabtu malam," tambahnya.

Sementara, Wakil Presiden AS JD Vance, saat ditanya tentang uranium pada Minggu (22/6/2025), terdengar kurang tegas dan mengatakan Amerika Serikat akan membahas masalah tersebut dengan Iran.

"Kami akan bekerja dalam beberapa minggu mendatang untuk memastikan bahwa kami melakukan sesuatu dengan bahan bakar itu," kata Vance kepada program ABC News "This Week."

Jumlah uranium telah dilaporkan oleh pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional, yang sedang mempertimbangkan pemutusan kerja sama dengan Iran setelah serangan Israel dan AS terhadap program nuklirnya.

"IAEA kehilangan visibilitas pada materi ini saat permusuhan dimulai," kata kepala badan tersebut, Rafael Grossi, kepada televisi France 2.

Namun ia menambahkan: "Saya tidak ingin memberi kesan bahwa itu telah hilang atau disembunyikan."

Baca juga: Trump Ultimatum Iran: Serangan Militer Siap Diluncurkan jika Program Nuklir Jalan Terus

Sebelumnya, militer AS mengatakan telah menjatuhkan 14 bom penghancur bunker GBU-57 - senjata seberat 13.600 kilogram (30.000 pon) - di tiga lokasi nuklir Iran.

Trump telah berulang kali mengatakan bahwa serangan itu "melenyapkan" fasilitas nuklir Iran, termasuk lokasi utama Fordow yang terkubur di dalam gunung.

Namun, penilaian rahasia awal, yang pertama kali dilaporkan oleh CNN, dikatakan telah menyimpulkan bahwa serangan itu tidak menghancurkan komponen-komponen utama dan bahwa program nuklir Iran hanya mengalami kemunduran paling lama beberapa bulan.

SALVO RUDAL - Iran dilaporkan meluncurkan serangan rentetan rudal ke Israel jelang gencatan senjata dengan Israel yang diumumkan Presiden AS, Donald Trump, Selasa (24/6/2025) pagi. Iran kemudian membantah telah melanggar kesepakatan gencatan senjata.
SALVO RUDAL - Iran dilaporkan meluncurkan serangan rentetan rudal ke Israel jelang gencatan senjata dengan Israel yang diumumkan Presiden AS, Donald Trump, Selasa (24/6/2025) pagi. Iran kemudian membantah telah melanggar kesepakatan gencatan senjata. (khaberni/tangkap layar)

Ringkasan Perkembangan Konflik Israel-Iran

Dikutip dari Al Jazeera, berikut perkembangan terkini dalam konflik Israel dan Iran:

Panglima Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam, Brigadir Jenderal Esmail Qaani, terlihat menghadiri perayaan di Teheran, meskipun Israel mengklaim telah membunuhnya.

Presiden Amerika Serikat Trump menyerukan agar persidangan kasus korupsi Perdana Menteri Israel Netanyahu “segera dibatalkan”, karena ia menggambarkannya sebagai “kasus bermotif politik” dan “perburuan penyihir”.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pejabat AS dan Iran akan berunding minggu depan, sementara gencatan senjata Israel-Iran terus berlanjut.

Baca juga: Foto 11 Anggota Keluarga Ilmuwan Nuklir Iran Tewas di Tangan Mossad Israel, Ada Anak-anak

Iran telah membuka kembali wilayah udaranya di atas wilayah timur negara itu menyusul gencatan senjata dengan Israel yang mengakhiri 12 hari serangan rudal mematikan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved