Konflik Palestina Vs Israel
Dukungan Warga Amerika Terhadap Israel Menurun, Terutama dari Kalangan Anak Muda
Dukungan keseluruhan untuk Israel telah turun, awalnya 80 persen menjadi 75 persen dari warga Amerika yang disurvei selama dua tahun.
Karena hal tersebut, Netanyahu meminta pasukan militer Israel menyusun rencana detail terkait sistem kontrol distribusi bantuan dalam waktu 48 jam ke depan.
Selain itu, pemerintah Israel juga mengambil langkah ekstrem dengan menghentikan penyaluran bantuan ke Gaza, karena khawatir penyaluran bantuan akan dimanfaatkan Hamas.
Langkah itu dilakukan Israel dengan tujuan agar Hamas tidak mendapatkan dan menerima bantuan di wilayah Gaza.
Upaya ini pun dinilai bisa menekan pergerakan Hamas dan memisahkan antara kelompok militan dengan warga sipil yang membutuhkan.
Dengan menyerahkan pengawasan bantuan kepada militer, Netanyahu menunjukkan bahwa Israel tetap memegang kendali penuh atas Gaza, bahkan dalam urusan kemanusiaan.
“Netanyahu perintahkan IDF untuk segera hentikan bantuan agar tidak sampai ke Hamas atau berisiko kehilangan dukungannya dalam koalisi yang berkuasa,” ujar Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, dilansir dari Jewish News Syndicate.
Di sisi lain, keputusan Netanyahu untuk memerintahkan militer mengontrol ketat bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza itu menuai gelombang kecaman dari berbagai pihak internasional, karena dinilai bisa memperparah krisis kemanusiaan yang sedang terjadi di wilayah tersebut.
Beberapa lembaga, termasuk PBB, Komite Palang Merah Internasional, dan Amnesty International, menyatakan keprihatinan atas kebijakan Israel.
Mereka menilai bahwa pembatasan akses bantuan akan membuat jutaan warga Gaza semakin menderita.
Sebab, saat ini mereka sangat bergantung pada suplai makanan, air bersih, dan obat-obatan dari luar.
Turki, Norwegia, dan Irlandia juga mengecam kebijakan ini dan menuduh Israel melanggar hukum kemanusiaan internasional.
Terutama Konvensi Jenewa yang menjamin hak warga sipil dalam konflik bersenjata.
Israel dianggap terlalu jauh dengan menyeret bantuan kemanusiaan ke dalam strategi perang, yang bisa mengarah pada apa yang disebut sebagai “hukuman kolektif” terhadap seluruh penduduk Gaza.
(Tribunnews.com/Rifqah/Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.