Konflik Palestina Vs Israel
Dukungan Warga Amerika Terhadap Israel Menurun, Terutama dari Kalangan Anak Muda
Dukungan keseluruhan untuk Israel telah turun, awalnya 80 persen menjadi 75 persen dari warga Amerika yang disurvei selama dua tahun.
TRIBUNNEWS.COM - Dukungan untuk Israel di kalangan orang Amerika menurun, terutama dari kalangan anak muda.
Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (26/6/2025), data tersebut didapatkan dari jajak pendapat yang dilakukan pada 11-12 Juni, sebagaimana dilansir media Israel, Mariv.
Berdasarkan jajak pendapat itu, dukungan keseluruhan untuk Israel telah turun, awalnya 80 persen menjadi 75 persen dari warga Amerika yang disurvei selama dua tahun.
Sementara itu, persentase orang-orang yang menentang Israel meningkat dari 21 persen menjadi 30 persen.
Mariv juga mencatat dukungan untuk Hamas meningkat.
Sebanyak 25 persen responden mengatakan, mereka mendukung Hamas daripada Israel, dibandingkan dengan 16 persen pada bulan November.
Dukungan untuk Hamas ini paling kuat berasal dari kalangan anak muda.
Kebanyakan dari mereka berusia 18-24 tahun, yakni ada sekitar 47 persen responden.
Mereka mengatakan lebih mendukung kelompok tersebut daripada Israel.
Kemudian, 38 persen terdiri dari responden usia 25-34 tahun.
Jajak pendapat terkait dukungan Israel di kalangan Amerika itu bisa dilihat di sini Harvard Caps Harris Poll.
Baca juga: Intervensi Trump di Israel Dianggap Kelewatan, Sampai Minta Sidang Korupsi Netanyahu Dibatalkan
Israel Perintahkan IDF Batasi Bantuan ke Gaza
Israel mengeluarkan instruksi agar pasukan militer IDF segera ambil alih proses penyaluran bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
Hal tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersama Menteri Pertahanan, dalam rapat kabinet keamanan pada awal pekan kemarin, Rabu (25/6/2025).
Sebelumnya, ada laporan intelijen yang menunjukkan bahwa Hamas mulai mengambil alih pengiriman bantuan dan mengalihkannya dari penduduk sipil Gaza.
Pernyataan itu diperkuat dengan sebuah video yang diunggah ke media sosial oleh mantan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, yang memperlihatkan teroris Hamas bersenjata menaiki truk makanan setelah menguasainya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.