Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

BRICS Kompak Kecam Serangan AS-Israel Terhadap Iran, Soroti Pelanggaran Piagam PBB

BRICS sepakat mengecam serangan yang dilakukan AS-Israel terhadap Iran yang juga menyoroti pelanggaran terhadap Piagam Perserikatan Bangsa Bangsa.

Penulis: David AdiAdi
Editor: Endra Kurniawan
Sergey Bobylev/Handout/brics-russia2024.ru
PERANG IRAN VS ISRAEL - Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada pertemuan KTT BRICS di kota Kazan, barat daya Rusia pada Rabu (24/10/2024). Negara-negara yang tergabung dalam BRICS sepakat mengecam serangan yang dilakukan AS-Israel terhadap Iran. 

TRIBUNNEWS.COM – Negara-negara yang tergabung ke dalam BRICS kompak mengecam serangan militer ilegal yang dilakukan oleh rezim Israel dan Amerika Serikat (AS) terhadap Republik Islam Iran, dengan menyatakannya sebagai pelanggaran mencolok terhadap Piagam PBB dan hukum internasional.

“Kami menyatakan keprihatinan yang mendalam atas serangan militer terhadap Republik Islam Iran sejak 13 Juni 2025, yang merupakan pelanggaran hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tulis Kementerian Luar Negeri Brasil dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Tasnim News Agency, Kamis (26/6/2025).

BRICS sendiri mengkritik tajam penargetan situs nuklir Iran yang tidak beralasan, dengan memperingatkan bahwa serangan tersebut melanggar norma-norma internasional dan kerangka kerja Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

BRICS juga menegaskan kembali komitmennya untuk Timur Tengah yang bebas dari senjata nuklir dan senjata pemusnah massal, sebuah teguran jelas terhadap rezim Israel, yang persenjataan nuklirnya tidak dideklarasikan hingga mengancam perdamaian regional dan global, dengan impunitas di bawah perlindungan AS.

“BRICS tetap berkomitmen untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan internasional serta membina diplomasi dan dialog damai sebagai satu-satunya jalan berkelanjutan menuju stabilitas jangka panjang di kawasan tersebut,” tegas pernyataan tersebut.

Baca juga: Puncak KTT NATO, Presiden Turki Erdogan Serukan Gencatan Senjata Permanen Iran-Israel

Perang Iran-Israel

Seperti diberitakan sebelumnya, Israel telah melancarkan serangan terhadap Iran pada Jumat (13/6/2025).

Dalam beberapa jam, Iran menanggapi dengan tegas. Pada tanggal 22 Juni 2025, Amerika Serikat semakin meningkatkan ketegangan dengan menyerang tiga fasilitas nuklir Iran dalam aksi nekat militer.

Kemudian Teheran memberikan tanggapan yang kuat pada malam berikutnya, menargetkan Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, pangkalan militer AS terbesar di kawasan tersebut yang memperlihatkan kerentanan pasukan Amerika dan mengisyaratkan tekad Iran untuk mempertahankan kedaulatannya.

Tak berlangsung lama, Presiden AS Donald Trump mengumumkan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Iran pada Senin (24/6/2025), sebuah langkah yang secara luas dianggap sebagai pengakuan kegagalan strategis. 

Sementara Tel Aviv mengklaim telah memenuhi tujuannya, pejabat Iran menyatakan kemenangan, dengan menegaskan bahwa Israel telah dipaksa mundur di bawah beban perlawanan Iran.

Baca juga: Donald Trump Isyaratkan Bakal Pasok Lebih Banyak Sistem Pertahanan Udara Patriot ke Ukraina

Erdogan Serukan Gencatan Senjata Permanen

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan gencatan senjata permanen antara Iran dan Israel.

Pernyataan Erdogan disampaikan kepada para pemimpin negara yang hadir di puncak acara KTT NATO di Den Haag, Belanda pada Rabu (25/6/2025).

Dihadapan para pemimpin negara itu, ia ingin situasi di kawasan Timur Tengah kembali stabil, terlebih perang Iran-israel dapat menimbulkan berbagai dampak bagi dunia.

“Saya menyambut baik gencatan senjata antara Israel dan Iran. Semoga ini menjadi langkah baik untuk ke depannya,” kata Erdogan, dikutip dari Reuters.

Erdogan juga menyinggung masalah antara Teheran dan Washington hanya dapat diselesaikan melalui diplomasi, seraya menambahkan bahwa setiap orang harus berkontribusi untuk mencapai perdamaian abadi di Timur Tengah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan