Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Polling CNN: Mayoritas Warga Amerika Serikat Tak Setuju Donald Trump Serang Fasilitas Nuklir Iran

Hasil survei CNN menunjukkan, 56 persen warga Amerika tidak setuju dengan keputusan Donald Trump untuk mengambil tindakan militer terhadap Iran.

Maxar Technologies/NDTV
FORDOW PASCA DIBOM AS - Penampakan fasilitas nuklir Iran di Fordow pasca-dibom Amerika Serikat berdasarkan citra satelit Maxar Technologies, Sabtu, 21 Juni 2025. Polling (jajak pendapat) terbaru yang diadakan CNN mengungkap, mayoritas masyarakat Amerika Serikat (AS) tidak setuju dengan keputusan Presiden AS Donald Trump menyerang fasilitas nuklir Iran. 

TRIBUNNEWS.COM - Polling (jajak pendapat) terbaru yang diadakan CNN mengungkap, mayoritas masyarakat Amerika Serikat (AS) tidak setuju dengan keputusan Presiden AS Donald Trump menyerang fasilitas nuklir Iran.

Sebagai informasi, AS melancarkan serangan militer yang menargetkan tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan pada Minggu (22/6/2025).

Serangan itu dilakukan dengan nama Operation Midnight Hammer, di mana pasukan AS menjatuhkan bom penghancur bunker di fasilitas nuklir Iran di Fordow dekat Qom, dan dua fasilitas nuklir lain di Natanz dan Isfahan.

Adapun CNN dan SSRS melakukan survei terhadap 1.030 orang dewasa di AS antara 22-23 Juni 2025 lalu, atau dua hari setelah Donald Trump mengumumkan Operation Midnight Hamme.

Hasil survei menunjukkan, 56 persen warga Amerika tidak setuju dengan keputusan Donald Trump untuk mengambil tindakan militer terhadap Iran.

Selain itu, 58 persen warga Amerika berpikir bahwa serangan tersebut hanya akan membuat Iran semakin menjadi ancaman bagi Amerika Serikat.

Polling CNN ini resmi dirilis setelah Donald Trump mengumumkan "gencatan senjata total" antara Israel dan Iran pada Senin (23/6/2025) malam waktu setempat. 

Namun pada Selasa (24/6/2025) pagi, Donald Trump mengecam Iran dan Israel karena melanggar gencatan senjata.

Saat mengamuk, Donald Trump mengatakan kepada wartawan bahwa Iran maupun Israel "sama sekali tidak tahu apa yang mereka lakukan."

Sementara itu, di platform media Truth Social, Selasa, Donald Trump mengecam Israel karena menyerang Iran.

“ISRAEL. JANGAN JATUHKAN BOM-BOM ITU.” 

Baca juga: Mahasiswa Indonesia Ceritakan Pengalaman Lihat Roket Israel Ditangkis Pertahanan Udara Iran

“JIKA KAMU MELAKUKANNYA, ITU ADALAH PELANGGARAN BESAR. BAWA PULANG PILOTMU, SEKARANG!" 

"DONALD J. TRUMP, PRESIDEN AMERIKA SERIKAT.”

Selain kecaman di atas, Donald Trump juga menyebut “IRAN TIDAK AKAN PERNAH MEMBANGUN KEMBALI FASILITAS NUKLIR MEREKA!”

lihat fotoKENAIKAN BBM - Iran akan menutup Selat Hormuz imbas serangan Isral dan Amerika Serikat, hal ini akan mengakibatkan kenaikan harga BBM. TRIBUNNEWS
KENAIKAN BBM - Iran akan menutup Selat Hormuz imbas serangan Isral dan Amerika Serikat, hal ini akan mengakibatkan kenaikan harga BBM. TRIBUNNEWS

Namun, hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti apa bukti yang mendasari klaim Donald Trump tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved