Israel Dilaporkan Sudah Ketahui Lokasi Sisa Stok Uranium Iran, Tapi Pilih Hindari Bencana Radiasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sumber keamanan otoritas Israel menyebut tahu persis di mana lokasi Iran menyimpan persediaan uranium yang diperkaya untuk kepentingan pembuatan senjata nuklir.

Mengutip Kantor Berita Saudi Al Hadath, Rabu (25/6/2025) pejabat Israel tersebut tak secara gamblang menyebut letak persis lokasinya, namun secara tegas menyatakan sebagian besar uranium itu terkubur di bawah puing-puing bangunan di wilayah Iran.

Baca juga: Polling CNN: Mayoritas Warga Amerika Serikat Tak Setuju Donald Trump Serang Fasilitas Nuklir Iran

Namun Israel tidak akan menargetkan stok uranium itu karena menghindari potensi bencana radiasi nuklir.

Sampai saat ini tidak ada serangan Israel terhadap fasilitas nuklir yang dikatakan telah menyebabkan peristiwa kontaminasi bahan nuklir yang besar dan berbahaya bagi warga sipil Iran.

Status stok uranium milik Iran ini menjadi penting sekaligus dianggap masih sebagai masalah. 

Awal pekan ini Juru Bicara IDF Effie Defrin menyebut militer zionis memantau secara cermat potensi Iran memindahkan uranium yang diperkayanya dari lokasi yang rusak ke lokasi lain. Spekulasi ini terus berkembang di antara pejabat Israel.

Baca juga: Bocor Informasi Fasilitas Nuklir Iran Belum Hancur, Gedung Putih: Upaya Diskredit Nama Donald Trump

Seperti yang dilaporkan New York Times, bahwa 880 pon uranium telah dihilangkan hingga kemurnian 60 persen, atau 30 persen di bawah kebutuhan untuk pembuatan senjata nuklir.

Citra satelit yang diambil beberapa hari sebelum serangan AS di 3 situs pengayaan nuklir Iran juga memperlihatkan antrean truk-truk besar di jalan dekat lokasi pintu masuk fasilitas tersebut.

Wakil Presiden AS JD Vance juga tak bisa mengonfirmasi bagaimana status persediaan uranium milik Iran, ketika ditanya dalam sebuah wawancara usai Donald Trump memerintahkan 7 pesawat siluman menjatuhkan bom penghancur bunker.