Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Trump Cari Aman, Keluarkan Travel Warning Global, Imbau Warga AS Waspada di Tengah Konflik

AS rilis peringatan perjalanan atau Travel Warning Global, buntut konflik panas yang berkecamuk di Timur Tengah pasca Iran serang pangkalan Al Udeid.

Facebook The White House
DONALD TRUMP - Foto ini diambil pada Senin (21/4/2025) dari Facebook The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pemerintah AS di bawah kepemimpinan Trump merilis peringatan perjalanan atau Travel Warning Global, buntut konflik panas yang berkecambuk di Timur Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Donald Trump merilis peringatan perjalanan atau Travel Warning Global, Rabu (24/6/2025).

Biasanya, peringatan seperti ini dikeluarkan saat terjadi konflik besar, serangan teroris, atau ketegangan politik internasional.

Dalam situasi sekarang, AS khawatir akan adanya aksi balasan susulan dari Iran atau kelompok yang mendukung Iran terhadap warga atau fasilitas milik Amerika di luar negeri.

Karena itu, pemerintah mengimbau warganya agar menghindari keramaian, tidak bepergian ke tempat yang berbahaya, dan selalu memantau perkembangan situasi dari sumber resmi.

Peringatan tersebut turut dirilis Trump kepada seluruh warganya yang berada di luar negeri, setelah meningkatnya ketegangan internasional akibat serangan udara Amerika terhadap fasilitas nuklir Iran.

“Karena situasi keamanan yang tidak stabil di banyak wilayah dunia dan meningkatnya ketegangan, kami mengimbau semua warga negara Amerika untuk selalu waspada, berhati-hati saat bepergian, dan terus memantau informasi dari sumber resmi,” bunyi pernyataan tersebut, dikutip Newsweek.

Adapun peringatan ini diumumkan hanya beberapa jam setelah Amerika Serikat meluncurkan serangan presisi terhadap tiga situs nuklir utama Iran, yaitu Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Presiden AS menyatakan bahwa serangan ini merupakan upaya pertahanan diri dalam menghadapi ancaman yang dinilai serius.

Sebab, akhir-akhir ini Iran dituding melakukan aktivitas pengayaan nuklir yang mencurigakan.

Sejalan dengan peringatan dari Departemen Luar Negeri, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) juga mengeluarkan Buletin Sistem Penasihat Terorisme Nasional.

Buletin tersebut memperingatkan bahwa "konflik Iran yang sedang berlangsung menyebabkan lingkungan ancaman yang meningkat di AS."

AS Perintahkan Diplomat Evakuasi Diri

Adapun sebelum travel warning dirilis, Trump lebih dulu memerintahkan penarikan staf diplomatik non-esensial serta keluarga mereka dari Timur Tengah khususnya wilayah Irak dan Lebanon.

Baca juga: Iran Diduga Serang Pangkalan Militer AS di Qatar, Ledakan Keras dan Suar Penuhi Langit Doha

Langkah itu diambil sebagai tindakan pencegahan menyusul meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran.

Tak dijelaskan sampai kapan penarikan ini berlangsung, namun diperkirakan upaya penarikan bakal berdampak terhadap operasional harian di kedutaan besar dan konsulat AS.

Imbasnya beberapa layanan, seperti penerbitan visa dan bantuan warga negara, akan dibatasi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved