Konflik Iran Vs Israel
Reaksi Dunia atas Serangan Iran ke Pangkalan AS di Qatar, Negara Teluk hingga China Mengecam!
Sejumlah negara global protes serangan rudal Iran ke Al Udeid Qatar. Qatar dan sekutunya tuntut balasan dan desak de‑eskalasi.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini reaksi para pemimpin dunia atas serangan Iran ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Qatar.
Serangan Iran ke Pangkalan Al Udeid memicu gelombang kecaman internasional serta seruan luas untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut.
Dalam pernyataan resminya, Qatar menegaskan haknya untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan wilayahnya.
Negara-negara Barat dan Teluk mendesak solusi damai melalui jalur diplomatik.
Sementara Rusia dan China memperingatkan bahwa perluasan konflik bisa berdampak pada stabilitas global.
Reaksi Dunia atas Serangan Iran ke Pangkalan AS di Qatar

1. Amerika Serikat
Ketua DPR AS, Mike Johnson, menilai respons Iran “masih dalam batas yang diperkirakan” dan menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa.
Lebih lanjut, menanggapi insiden tersebut, Gedung Putih dan Pentagon segera menggelar rapat darurat.
Presiden AS Donald Trump langsung berkumpul dengan para pejabat tinggi keamanan nasional di Situation Room, meninjau perkembangan situasi.
Trump menyebut serangan balasan Iran sebagai respons yang sangat lemah, menurut laporan New York Post.
Baca juga: Iran: Operasi Militer Kami untuk Menghukum Agresi Israel Berlangsung hingga Menit Terakhir
Presiden AS itu kemudian mengumumkan adanya kemungkinan gencatan senjata dalam 12 jam ke depan.
2. Qatar
Pemerintah Qatar menutup sementara lalu lintas udara sipil pada Selasa (24/6/2025) pagi.
Qatar juga memperketat pengamanan di sekitar fasilitas strategis usai serangan rudal Iran.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari, mengecam serangan tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan nasional.
Al Ansari menegaskan bahwa Qatar “berhak untuk merespons secara setara.”
Sementara itu, Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, turut berperan aktif dalam meredakan ketegangan dengan memfasilitasi dialog diplomatik.
Ia juga menyetujui usulan gencatan senjata yang diajukan oleh Amerika Serikat kepada Iran, menurut laporan Reuters dan The Times.
3. Negara Teluk: Bahrain, Kuwait, Arab Saudi, UEA, Yordania, Mesir, Oman

Negara Teluk seperti Bahrain, Kuwait, Arab Saudi, UEA, Yordania, Mesir, Oman, emua mengecam keras serangan tersebut: menyebutnya pelanggaran kedaulatan dan mendesak penahanan diri.
4. Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengimbau semua pihak untuk menahan diri, menghindari eskalasi lebih lanjut, dan segera kembali ke jalur diplomasi, menurut laporan Al Jazeera.
6. Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam serangan Amerika Serikat terhadap Iran sebagai tindakan yang tidak dapat dibenarkan.
Putin menegaskan bahwa Rusia akan terus berupaya mendukung rakyat Iran.
Baca juga: Israel Belum Konfirmasi Gencatan Senjata Usulan Trump, Netanyahu Perintahkan Pejabatnya Bungkam
7. China
Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, mengecam serangan Amerika Serikat terhadap Iran dan menyerukan semua pihak untuk kembali ke jalur diplomasi.
Sementara itu, Duta Besar Tiongkok untuk PBB, Fu Cong, memperingatkan agar tidak memperluas konflik lebih jauh, serta mengingatkan bahwa tindakan tersebut dapat merusak kredibilitas internasional Amerika Serikat.
8. Iran
Iran menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan bentuk pembelaan diri atas agresi sebelumnya.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari, mengecam serangan itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan negaranya dan menegaskan bahwa Qatar memiliki hak untuk memberikan respons sepadan.
Sementara itu, sejumlah negara Teluk dan Eropa menyuarakan kecaman terhadap aksi Iran serta menyerukan penurunan ketegangan dan penyelesaian melalui jalur diplomatik.
9. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menegaskan, “Kami tidak melukai siapa pun, namun juga tidak akan tinggal diam terhadap penindasan.”
10. Menlu Iran
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, menegaskan bahwa Teheran siap mengambil tindakan lebih lanjut apabila Amerika Serikat kembali melakukan provokasi.
Kronologi Serangan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar
Ini adalah pertama kalinya Iran secara terbuka menyerang pangkalan AS di Qatar.
Serangan ini memperluas wilayah konflik, dari Timur Tengah daratan ke Teluk Arab.
Berikut ini kronologi serangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar.
Baca juga: Gencatan Senjata Trump Redam Amarah Pasar Global: Saham Naik, Harga Minyak Langsung Runtuh
- Dini Hari (sekitar pukul 03.00 waktu Doha)
Iran meluncurkan enam rudal balistik yang ditujukan ke arah pangkalan militer AS Al Udeid di dekat ibu kota Qatar, Doha.
Serangan ini merupakan pembalasan langsung atas serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan sehari sebelumnya.
- Ledakan Terdengar di Doha
Warga sipil di Doha melaporkan suara ledakan keras sekitar dini hari.
Laporan media lokal dan internasional menyebut ledakan berasal dari intersepsi rudal di langit Qatar.
- Intersepsi dan Respons Pertahanan
Dari enam rudal yang diluncurkan, lima berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara AS di pangkalan Al Udeid.
Satu rudal dilaporkan sempat jatuh di dalam kompleks pangkalan, namun tidak menyebabkan korban jiwa atau kerusakan berarti.
- Lokasi Kunci: Pangkalan Al Udeid
Terletak sekitar 30 kilometer dari pusat kota Doha.
Merupakan markas utama Komando Pusat AS (CENTCOM) untuk operasi di Timur Tengah.
Menampung lebih dari 10.000 personel militer AS dan mitra koalisi.
(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Iran
pangkalan militer Amerika Serikat
pangkalan militer
Amerika Serikat
Qatar
China
Konflik Iran vs Israel
Perang Iran-Israel
Amerika Serang Iran
Trump Bantu Israel
Konflik Iran Vs Israel
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.