Konflik Iran Vs Israel
Serangan Drone Israel Hantam Ambulans di Iran, 3 Orang Tewas Termasuk Pasien dan Sopir
Drone Israel menghantam ambulans di Iran tengah. Sopir, pasien, dan pendampingnya tewas. Iran sebut ini pelanggaran serius terhadap hukum internasiona
TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam sebuah ambulans di Iran tengah, menurut laporan sejumlah media Iran dan internasional, pada Minggu (22/6/2025) malam waktu setempat
Kantor berita ISNA melaporkan bahwa ambulans tersebut rusak parah akibat serangan pesawat tak berawak Israel.
Insiden terjadi di daerah Najafabad, provinsi Isfahan, saat ambulans sedang dalam perjalanan untuk memindahkan seorang pasien.
“Ambulans tersebut sedang dalam perjalanan untuk memindahkan seorang pasien ketika rusak parah akibat serangan pesawat nirawak,” ujar Hamidreza Mohammadi Fesharaki, gubernur wilayah tersebut, dikutip ISNA.
Menurut Fesharaki, seluruh penumpang ambulans – yaitu sopir, pasien, dan pendamping – tewas dalam insiden itu.
Ia menambahkan bahwa dampak dari serangan drone menyebabkan ambulans keluar jalur dan bertabrakan dengan kendaraan lain.
Media pemerintah Mehr News dan Middle East Eye juga mengonfirmasi laporan serangan terhadap ambulans ini.
Sementara itu, Al Jazeera dan Times of Israel turut memberitakan bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari operasi berkelanjutan Israel terhadap target-target di wilayah Iran.
Selain serangan terhadap ambulans, tiga anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dilaporkan tewas dalam serangan udara terpisah di Iran barat.
Serangan ini meningkatkan ketegangan yang sudah tinggi antara Iran dan Israel, terutama setelah AS melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran beberapa hari sebelumnya.
Iran belum mengeluarkan tanggapan resmi atas serangan drone terhadap ambulans tersebut.
Baca juga: Trump Diprotes Kongres, Terancam Dimakzulkan Jadi Presiden Amerika usai Serang Nuklir Iran
Sejumlah pejabat menyebut tindakan itu sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia.
Insiden Serangan Drone Israel terhadap Ambulans
1. Tayr Harfa, Lebanon – Mei 2023
Peristiwa: Sebuah drone militer Israel menyerang ambulans milik Al‑Resala Health Ambulance Association saat beroperasi di wilayah Tayr Harfa, Lebanon Selatan, Financial Times melaporkan,
Korban: Empat paramedis luka-luka.
Keterangan: Serangan ini dikecam keras oleh asosiasi medis Lebanon dan organisasi HAM lokal.
Mereka menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap Konvensi Jenewa yang melindungi personel dan kendaraan medis dalam konflik bersenjata.
2. Gaza – November 2023
Peristiwa: Serangan udara Israel menghantam konvoi ambulans yang membawa korban sipil di wilayah Gaza, dikutip dari BBC.
Korban: Sedikitnya 15 orang tewas, sekitar 60 lainnya terluka.
Keterangan: Serangan ini memicu kemarahan komunitas internasional. Israel mengklaim ambulans digunakan oleh militan Hamas untuk menyelundupkan senjata, namun organisasi kemanusiaan menolak tudingan tersebut dan menuntut investigasi independen.
3. Gaza – Januari 2024
Peristiwa: Drone Israel menyerang ambulans milik Palestine Red Crescent Society (PRCS) saat sedang mengevakuasi korban di zona konflik, dikutip dari Deccan Herald.
Korban: Enam petugas medis tewas seketika.
Keterangan: PRCS menyebut serangan ini sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.
Video rekaman kejadian tersebut beredar luas dan memicu kampanye kecaman dari LSM internasional dan organisasi kesehatan global.
Baca juga: Gempuran AS Gagal Total! Penasihat Khamenei: Uranium Kami Masih Ada, Nuklir Iran Tetap Aman
4. Lebanon Selatan – Mei 2024
Peristiwa: Drone Israel menghantam ambulans yang dioperasikan oleh tim medis yang terkait dengan kelompok Hizbullah di selatan Lebanon, dikutip dari Arab News, Reuters.
Korban: Satu petugas medis tewas, satu lainnya mengalami luka serius.
Keterangan: Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan militer antara Israel dan Hizbullah.
Kendati Israel mengklaim ambulans tersebut digunakan untuk mendukung aktivitas militer, organisasi HAM menyerukan verifikasi independen.
5. Najafabad, Iran – Juni 2025
Peristiwa: Drone Israel menargetkan sebuah ambulans di Provinsi Isfahan, Iran tengah, yang sedang dalam perjalanan mengantar pasien.
Korban: Tiga orang tewas: pengemudi ambulans, pasien, dan seorang pendamping.
Keterangan: Gubernur daerah Najafabad menyebut ambulans sempat keluar jalur dan menabrak kendaraan lain akibat hantaman drone.
Iran menyebut insiden ini sebagai kejahatan perang dan menyerukan intervensi dari komunitas internasional.
Kelima insiden ini menggambarkan pola berbahaya dalam taktik militer Israel yang dinilai semakin mengaburkan batas antara target militer dan sipil.
Israel sering menyatakan alasan keamanan nasional atas tindakannya.
Laporan dari organisasi kemanusiaan dan sumber independen memperlihatkan kemungkinan pelanggaran terhadap prinsip proporsionalitas dan perlindungan sipil dalam hukum perang.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.