Israel Gempur Iran Lagi! Infrastruktur militer Kermanshah Diserang, Netanyahu Ogah Hentikan Serangan

Kontroversi:

• IAEA (Badan Energi Atom Internasional) pernah meminta akses ke Parchin karena dicurigai sebagai lokasi uji coba bahan peledak untuk senjata nuklir.
• Iran sempat menolak inspeksi, lalu membiarkan akses terbatas pada 2015 menjelang JCPOA.
• Serangan 2025: Dalam laporan terbaru, media Iran Nour News mengklaim bahwa Israel menyerang Parchin dalam serangan udara pada Senin (23/6/2025) dini hari.

Dengan menargetkan dua lokasi ini, Israel menunjukkan bahwa operasinya tidak hanya bertujuan membatasi kemampuan nuklir Iran, tetapi juga membongkar jaringan militer pendukung yang tersebar di wilayah strategis Iran.

Israel Klaim Serang Enam Bandara Iran, 15 Pesawat dan Helikopter Hancur

Militer Israel mengklaim telah melancarkan serangan udara terhadap enam bandara di wilayah barat, timur, dan tengah Iran.

Dalam pernyataan di akun X berbahasa Ibrani, militer menyebut serangan dilakukan menggunakan drone jarak jauh.

Menurut laporan Al Jazeera, serangan itu menghancurkan 15 pesawat dan helikopter militer Iran.

Target yang dihantam termasuk landasan pacu, bunker bawah tanah, satu pesawat pengisian bahan bakar, jet tempur F-14, F-5, serta helikopter AH-1.

Israel menyatakan tujuan operasi ini adalah melumpuhkan kemampuan udara militer Iran dari pangkalan-pangkalan utama.

Nama-nama bandara tidak disebutkan, namun lokasinya tersebar di beberapa wilayah strategis Iran.

Serangan ini menjadi eskalasi terbaru dalam ketegangan antara kedua negara, setelah sebelumnya Israel menggempur situs nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Iran terkait klaim serangan ini.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)