Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Akibat Konflik Iran-Israel, Politik Luar Negeri Indonesia di Timur Tengah Dinilai Akan Semakin Rumit

Dampak di sisi diplomasi, Indonesia dihadapkan pada dilema antara menjaga hubungan bilateral dan konsistensi prinsip luar negeri bebas aktif. 

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
Canva/Tribunnews.com
PERANG IRAN ISRAEL - Ilustrasi perang Iran dengan Israel yang dibuat pada Sabtu (21/6/2025). Dampak di sisi diplomasi, Indonesia dihadapkan pada dilema antara menjaga hubungan bilateral dan konsistensi prinsip luar negeri bebas aktif.  

TRIBUNNEWS.COM - Ketegangan antara Iran dan Israel kini memasuki babak baru, apalagi sekarang Amerika Serikat (AS) turut terlibat dalam konflik yang kian hari kian memanas tersebut.

Dunia internasional pun mulai menaruh perhatian terhadap arah konflik ini, bahkan tidak sedikit yang menyebutnya sebagai ancaman nyata menuju perang global.

Akibatnya, konflik ini dianggap turut berdampak terhadap Indonesia, baik secara ekonomi maupun politik luar negeri.

Hal tersebut disampaikan oleh Dosen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhadi Sugiono.

Muhadi menegaskan bahwa sebagai negara dengan ekonomi terbuka, Indonesia akan terdampak apabila rantai pasokan energi terganggu akibat perang. 

Seperti lonjakan harga minyak dan gangguan logistik global bisa merembet ke inflasi domestik. 

Sedangkan di sisi diplomasi, Indonesia dihadapkan pada dilema antara menjaga hubungan bilateral dan konsistensi prinsip luar negeri bebas aktif. 

Bahkan, Muhadi menyebut bahwa posisi politik luar negeri Indonesia di Timur Tengah akan semakin rumit, terutama terkait isu Palestina.

“Selain itu, posisi politik luar negeri Indonesia di Timur Tengah, terutama terkait isu Palestina, akan semakin rumit,” ungkapnya, Senin (23/6/2025), dikutip dari ugm.ac.id.

Maka dari itu, kata Muhadi, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia perlu mengambil sikap yang jelas dan tegas. 

Dia juga menekankan pentingnya konsistensi Indonesia dalam mendukung perlucutan senjata nuklir dengan mendorong semua negara Timur Tengah untuk menjadi anggota Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir atau Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons (NPT) dan tunduk pada aturan rezim nuklir internasional. 

Baca juga: Pakar UGM Sebut Konflik Iran dan Israel Bisa Picu Perang Global, Singgung Peran PBB

Langkah ini, kata Muhadi, sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap keamanan global dan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 

Selain itu, Indonesia juga dapat memperkuat perannya melalui jalur kemanusiaan, seperti inisiatif bantuan kemanusiaan atau mediasi dalam forum internasional non-blok. 

“Indonesia harus mengutuk serangan Israel dan mendorong penyelesaian diplomatik,” ujar Muhadi.

Di tengah kompleksitas global ini, Muhadi menilai langkah konkret Indonesia adalah memperkuat jalur diplomatik dan humaniter. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved