Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Ekonomi Israel Terancam Kolaps, Perang Kuras Anggaran Negara, Pajak Rakyat Terpaksa Dinaikkan

Dalam 20 bulan terakhir, banyak warga Israel telah menghabiskan ratusan hari bertugas sebagai tentara cadangan. 

Editor: Hasanudin Aco
Kolase X @SuppressedNws
PUSAT EKONOMI DIRUDAL - Kawasan pusat ekonomi Israel di Tel Aviv dirudal oleh Iran pada Kamis (19/6/2025) siang. Termasuk gedung pencakar langit bursa efek Israel. 

 

TRIBUNNEWS.COM, ISRAEL -  Perang itu mahal.

Selain menyebabkan kehancuran, kematian, dan trauma,  dibutuhkan juga banyak uang untuk membeli dan memobilisasi peralatan militer.

Perang juga membutuhkan tenaga manusia.

Seperti yang dialami Israel.

Banyak tentara meninggal dan luka traumatik mendalam akibat perang berkepanjangan, tentara cadangan dikerahkan dan rakyat direkrut besar-besaran jadi tentara.

Sejak Hamas mulai berperang dengan Israel pada 7 Oktober 2023, Israel telah terlibat dalam pertempuran sengit di Gaza, Palestina. 

Setelah itu, Israel melancarkan serangan udara ke Lebanon sebagai balasan atas serangan rudal dan pesawat nirawak Hizbullah. 

Perang Israel terus berlanjut.

Minggu lalu, Israel menyerang Iran dan dibalas Iran dengan serangan rudal yang mampu menghujam pusat ibu kota Israel.

Israel punya masalah besar dan anggaran besar

Dengan semua yang terjadi ini, ekonomi Israel berada di bawah tekanan yang signifikan.

Banyak tentara cadangan telah dipanggil untuk bertempur yang memaksa mereka untuk meninggalkan pekerjaan mereka untuk sementara waktu.

Ditambah dengan kekurangan tenaga kerja ini, izin kerja bagi banyak warga Palestina telah dibatalkan dan melintasi perbatasan menjadi semakin sulit bagi mereka.

Semua ini membuat pengisian lowongan pekerjaan menjadi sulit di Israel

Pada bulan April, negara tersebut melaporkan tingkat pengangguran sebesar 3 persen, turun dari 4,8% pada tahun 2021.

Pada saat yang sama, belanja militer di Israel melonjak

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved