Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Rusia Minta AS Tak Ikut Campur dalam Perang Israel-Iran: Itu Keputusan Berbahaya

Rusia memperingatkan AS agar tidak ikut campur dalam perang Israel-Iran. Rusia menyebut itu dapat menjadi keputusan yang berbahaya.

Kremlin
PUTIN DAN TRUMP - Foto ini diambil pada Jumat (14/2/2025) dari website resmi Kremlin, memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) bertemu di sela-sela acara G20 di Hamburg, Jerman pada 7 Juli 2017. Pada 19 Juni 2025, Rusia memperingatkan AS agar tidak ikut perang Israel dan Iran karena akan mendatangkan konsekuensi yang sangat berbahaya. 

Ia mengatakan Iran mengusulkan untuk melakukan pembicaraan dengan AS di tengah perang dengan Israel, seperti diberitakan Al Ghad TV.

Presiden AS itu juga mengatakan kesabarannya terhadap Iran sudah menipis dan mendesak Iran untuk menyerah.

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menolak permintaan Trump dan menegaskan bahwa Israel harus dihukum atas serangannya terhadap Iran, seperti diberitakan Tasnim.

Sebelumnya, Israel memulai serangannya ke Teheran, Iran, dalam Operasi Rising Lion pada 13 Juni 2025.

Iran merespons dengan meluncurkan rudal ke Tel Aviv hingga Haifa, menegaskan akan ada lebih banyak serangan balasan jika Israel tidak menghentikan agresinya.

Serangan Israel menewaskan lebih dari 638 orang dan melukai lebih dari 1.968 lainnya.

Sementara itu, Israel terakhir kali melaporkan jumlah korban tewas mencapai 24 orang dan lebih dari 800 orang terluka akibat serangan balasan Iran.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved