Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Mirip dengan Baoxia Liu, Pengusaha Indonesia Pernah Disanksi AS karena Dituding Pasok Drone ke Iran

FBI menghargai kepala Baoxia Liu senilai Rp245 M karena dilaporkan dukung Iran, hal mirip pernah dialami pengusaha Indonesia karena diduga bantu IRGC.

Kolase X @FBIDetroit/ Web Departemen Keuangan AS, Treasury.
KOLASE SANKSI AS - Baner daftar buron FBI, Baoxia Liu (kiri) dan sanksi untuk pengusaha asal Indonesia dari Departemen Keuangan AS yang dituding sama-sama pasok senjata untuk IRGC 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Investigasi Federal asal Amerika Serikat, FBI memberikan pernyataan tentang sosok warga China, Baoxia Liu.

Foto wanita bernama Baoxia Liu beredar di sejumlah media dengan keterangan daftar buronan Federal Bureau of Investigation (FBI).

Bahkan FBI menghargai kepala Baoxia Liu sebanyak 15 juta dollar AS atau sekitar Rp245 miliar.

FBI berani menghargai mahal sosok Baoxia Liu lantaran dilaporkan terlibat dalam mendukung produksi persenjataan Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) melalui pengadaan dan pengiriman ilegal ke Iran atas teknologi penggunaan ganda yang dikendalikan ekspor AS.

Ternyata, nasib hampir serupa pernah dialami pengusaha asal Indonesia.

Pada tahun 2024 lalu, pengusaha asal Indonesia masuk dalam situs resmi Departemen Keuangan milik Amerika Serikat.

OFAC, Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi terhadap 10 entitas dan empat individu.

Dalam daftar tersebut masuk nama perusahaan Surabaya Hobby CV (Surabaya Hobby).

Dikutip dari situs resmi, Surabaya Hobby disebut memfasilitasi pengiriman setidaknya 100 servomotor yang ditujukan untuk Perusahaan Pishgam Electronic Safeh (PESC) Iran.

Pemilik dan perwakilan Surabaya Hobby yang berkantor pusat di Indonesia, Agung Surya Dewanto, berkoordinasi dengan PESC untuk pengiriman ini.

Baca juga: Sosok Baoxia Liu, Warga China yang Kepalanya Dihargai Rp245 Miliar oleh FBI, Pemasok Senjata ke Iran

Tepatnya pada 27 September 2023, Agung Surya Dewanto diduga memberikan dukungan finansial, material, teknologi atau dukungan lainnya, atau barang atau jasa untuk IRGC ASF SSJO.

"Surabaya Hobby ditetapkan berdasarkan EO 13382 karena telah memberikan atau berupaya memberikan dukungan finansial, material, teknologi atau dukungan lainnya untuk, atau barang atau jasa untuk mendukung, PESC."

"Dewanto ditetapkan berdasarkan EO 13382 karena bertindak atau berpura-pura bertindak untuk atau atas nama, secara langsung atau tidak langsung, Surabaya Hobby.," tulis sanksi dalam laman resmi Treasury.

Konfirmasi Surabaya Hobby dan Agung Surya Dewanto

Ditelusuri, Surabaya Hobby merupakan sebuah perusahaan di Jalan Barata Jaya, Kelurahan Batara Jaya, Kecamatan Gubeng.

Kantor tersebut merupa ruko yang menjual drone dan beragam perangkat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan