Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Dekat dengan AS, Siapa yang Bakal Bantu Iran? Poros Perlawanan Disebut Kian Melemah

Saat Amerika Serikat sebagai sekutu kuat Israel sudah membahas serangan secara terbuka, hanya satu kelompok militan yang turun tangan membantu Iran.

Tangkap Layar YouTube/AlJazeera
IRAN VS ISRAEL - Tangkap layar video serangan Israel di Kangan Port, bagian selatan Provinsi Bushehr, Iran, dekat ladang gas South Pars, Sabtu (14/6/2025). Sejak 1970-an, Iran telah memproyeksikan kekuatannya di Timur Tengah menggunakan jaringan dengan sejumlah sekutu yang memiliki tujuan yang sama untuk melawan pengaruh AS dan Israel di seluruh wilayah tersebut. 

Namun selama dua tahun terakhir, Poros Perlawanan dan sekutu regional Iran telah mengalami beberapa pukulan telak, hingga melemah atau digulingkan dari kekuasaan.

Hal ini mendapat sorotan dari sejumlah pakar.

Misalnya, pakar keamanan sekaligus profesor madya di King's College London Andreas Krieg mengatakan, hubungan Iran telah terurai.

"Iran bukan lagi benar-benar 'poros' melainkan jaringan longgar tempat setiap orang sebagian besar sibuk dengan kelangsungan hidupnya sendiri," kata Andreas.

Sementara, Timur Tengah di Australian National University (ANU) sekaligus mantan duta besar Australia untuk Lebanon Ian Parmeter menyebut, Iran saat ini berada dalam "kondisi terlemahnya" dalam lebih dari 40 tahun.

"Tidak ada sekutu iran yang mampu mendukungnya dengan cara yang sebelumnya bisa mereka lakukan," kata Ian.

"Itulah sebabnya Pasukan Pertahanan Israel kini mampu melancarkan serangan-serangan ini ke Iran." tambahnya.

Ian Parmeter mengatakan, Israel telah menghancurkan kemampuan tempur Hamas selama dua tahun terakhir.

Sementara itu, di Suriah, rezim Bashar al-Assad runtuh kurang dari dua minggu setelah perang dua bulan Israel dengan Hizbullah di Lebanon berakhir.

Jelas, keruntuhan ini memperlemah hubungan penting Iran dengan sekutunya.

Sekutu Global Iran

Dalam skala global, Iran merupakan negara yang menjadi bagian dari jaringan informal negara-negara "CRINK" (China, Rusia, Iran, North Korea (Korea Utara)).

Sejauh ini, China telah mengutuk serangan Israel terhadap Iran, tetapi telah membatasi tanggapannya dengan mendukung solusi diplomatik.

Korea Utara juga mengutuk serangan tersebut sebagai "kejahatan terhadap kemanusiaan" tanpa menawarkan dukungan lebih lanjut kepada Iran.

Namun, Rusia telah turun tangan dengan menawarkan untuk menengahi konflik tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved