Konflik Iran Vs Israel
Gelombang Ke-15 Serangan Iran ke Israel Dimulai, Drone dan Rudal Menyerbu Tel Aviv dan Haifa
Serangan im adalah serangan campuran yang melibatkan penggunaan rudal dan drone atau pesawat nirawak yang menyasar target militer.
TRIBUNNEWS.COM – Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengatakan gelombang ke-15 Operasi Janji Sejati untuk melawan Israel telah dimulai Kamis siang, (19/6/2025).
Serangan itu adalah serangan hybrid atau campuran yang melibatkan penggunaan rudal dan drone atau pesawat nirawak yang menyasar target militer dan fasilitas industri di Kota Haifa dan Kota Tel Aviv.
Kantor berita Tasnim menyebut ada lebih dari 100 drone yang diluncurkan IRGC. Drone itu termasuk drone serangan dan drone bunuh diri yang menargetkan sistem pertahanan udara Israel.
“Eskalasi dan operasi rudal yang efektif yang berdampak pada infrastruktur dan industri musuh tetap menjadi prioritas utama tahap saat ini,” kata IRGC.
Al Manar melaporkan ada rentetan rudal balistik yang meledak di Israel utara dan tengah. Ledakan itu menimbulkan korban jiwa, menghancurkan bangunan, dan menyebabkan kebakaran.
Pada pagi harinya Iran juga menembakkan rudal ke Haifa dan Tel Aviv. Rudal itu diklaim mengakibatkan kehancuran dan kebakaran.
Di sisi lain, media-media Israel melaporkan adanya “gelombang terbesar rudal” pada tahap terbaru operasi militer Iran.
Gelombang baru operasi itu dimulai beberapa jam setelah Iran meluncurkan rudal strategis dan drone yang menargetkan pusat komando dan intelijen Israel di dekat rumah sakit.
Media Iran Press TV menyebut Iran menggunakan sejumlah taktik berbeda agar rudalnya bisa menembus sistem pertahanan udara Israel.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Iran akan tetap tegas terhadap Israel dan tidak akan pernah menyerah.
Iran tembakkan rudal Sejjil-1
Baca juga: Iran Tembakkan Rudal Pembawa Bom Cluster ke Israel, Hantam Rumah di Azor yang akibatkan Kerusakan
Pada gelombang ke-12 serangan Iran, negara itu menembakkan rudal Sejjil-1 ke Israel untuk pertama kalinya, tepatnya pada hari Rabu kemarin, (18/6/2025).
“Tahap ke-12 Operasi Janji Sejati III dimulai dengan menembakkan rudal Sejjil-1 yang sangat berat, punya jangkauan jauh, dua tahap,” kata IRGC dikutip dari Tasnim.
Menurut ISW, ditembakkannya Sejjil-1 menunjukkan bahwa Iran memerlukan rudal berjangkauan lebih jauh yang bisa ditembakkan dari wilayahnya.
Dikutip dari India Times, Sejjil-1 bisa menghantam semua titik di Israel, bahkan jangkauannya bisa sampai Eropa tenggara. Laporan yang belum terkonfirmasi mengklaim varian lain rudal itu bisa menjangkau jarak 4.000 km.
Rudal itu memiliki panjang 18 meter dan bisa membawa hulu ledak sekitar 700 kg.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.