Konflik Iran Vs Israel
Konflik Iran-Israel Buat Situasi di Iran Tak Kondusif, Menlu Tetapkan Status Siaga 1, WNI Dievakuasi
KBRI Teheran umumkan status siaga 1 di wilayah Iran imbas konflik Iran-Israel. Menlu Sugiono mengungkap pihaknya kini menyiapkan proses evakuasi WNI.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) di Iran itu mengaku saat ini bahkan harus menghapus sosial media imbas serangan Israel.
Termasuk WhatsApp, Facebook, hingga Instagram.
Imbauan menghapus sosial media tersebut merupakan instruksi khusus dari Pemerintah Iran sendiri.
"Untuk sekarang sih untuk aplikasi sosmed disuruh untuk dinonaktifkan dulu," ujar Setiawan kepada Tribunnews.com, saat hadir sebagai narasumber dalam diskusi virtual Overview Tribunnews, Rabu (18/6/2025).
Menurut instruksi Pemerintah Iran, penghapusan sementara akun sosmed ini dilakukan demi menghindari bahaya lebih lanjut.
Baca juga: Pejabat Senior AS Bersiap untuk Kemungkinan AS Menyerang Iran dalam Beberapa Hari Mendatang
"(Jika sosmed diaktifkan) Itu berbahaya bagi kita, terlebih yang hidup di Iran, apalagi masyarakat Iran sendiri," ujarnya.
Namun sebenarnya Setiawan belum mengetahui alasan lebih spesifik terkait imbauan Pemerintah Iran untuk menghapus sosmed.
"Untuk alasan secara spesifiknya saya tidak tahu karena kemarin salah satu menteri Iran itu menyampaikan hal tersebut dan kita semua berupaya untuk mentaatinya," imbuhnya.
Ratusan WNI Masih Aman, Tinggal di Wilayah Qom
Setiawan mengungkap kini ia tinggal bersama 200 WNI lainnya kini tinggal di wilayah Qom.
Wilayah tersebut berjarak cukup jauh dari pusat kota Iran, Teheran.
Jaraknya sekira 2 hingga 3 jam dari pusat Teheran dan juga yang menjadi pusat serangan Israel.
"Untuk kondisi terkini kami aman di sini, dan masih melakukan aktifitas seperti biasa," terang Setiawan.
"Ketika ada ledakan di ibukota itu dampaknya tidak sampai ke kawasan kami," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/garudea prabawati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.