Konflik Iran Vs Israel
Viral! Pesawat Rute Bangkok-London Santai Lewati Langit Iran Saat Rudal dan Drone Berseliweran
Pesawat komersial milik Mahan Air terekam melintas di langit Iran saat rudal Israel menghantam Teheran.
Sementara itu, Flightradar24 juga mencatat pergerakan pesawat kargo Cargolux dari Zhengzhou, China, menuju Luxembourg, yang melintasi langit Iran pada Minggu (15/6/2025) pagi pukul 07.20 waktu setempat.
Pesawat dengan nomor penerbangan CLX9736 itu menjadi salah satu dari sedikit penerbangan yang masih nekat memasuki wilayah konflik.
Sejumlah Maskapai Mulai Beroperasi
Setelah sempat lumpuh akibat memanasnya konflik antara Iran dan Israel, sejumlah maskapai internasional mulai kembali membuka rute penerbangan ke Timur Tengah secara bertahap per Selasa (17/6/2025).
Langkah ini dilakukan menyusul klaim otoritas Iran bahwa wilayah udaranya kembali aman dan telah dibuka secara bertahap sejak Sabtu malam (14/6).
Berikut maskapai yang mulai kembali beroperasi atau bersiap membuka penerbangan:
- Turkish Airlines
Menurut pernyataan Menteri Transportasi Turki, Turkish Airlines mulai kembali beroperasi ke beberapa tujuan termasuk Iran, Irak, dan Yordania setelah penangguhan yang berlangsung hingga Senin (16/6/2025).
- Pegasus Airlines
Maskapai berbiaya rendah asal Turki ini mengumumkan akan mulai kembali melayani penerbangan ke Lebanon pada siang hari, meski masih menunda rute ke Iran hingga Kamis (19/6/2025).
- Tarom
Maskapai nasional Rumania ini menyatakan menangguhkan penerbangan hingga 16 Juni, sehingga per 17 Juni diperkirakan telah kembali beroperasi ke beberapa tujuan seperti Tel Aviv, Beirut, dan Amman.
Baca juga: Tentara Israel Tewas Kena Jebakan Ledakan, 3 Lainnya Luka Parah, Israel Kurangi Jumlah IDF di Gaza
- Etihad Airways
Etihad mengalihkan beberapa penerbangan ke Baku, Azerbaijan, selama akhir pekan.
Belum ada pembatalan tambahan diumumkan setelah 16 Juni, menandakan kemungkinan mulai beroperasi normal kembali.
- Air India
Setelah sempat mengalihkan beberapa rute, Air India menyatakan sebagian penerbangan ke Eropa dan Amerika Utara yang melewati Iran sudah kembali berjalan, kecuali beberapa rute yang masih ditinjau berdasarkan keamanan.
Sejumlah Maskapai Berhati-hati
Sementara itu, beberapa maskapai besar lainnya seperti Emirates, Qatar Airways, Lufthansa, SWISS, El Al, dan Ryanair masih mempertahankan pembatalan penerbangan hingga akhir Juni bahkan Oktober, tergantung wilayah tujuan.
Otoritas penerbangan sipil Iran sebelumnya menutup sebagian wilayah udaranya pada Jumat (13/6/2025) malam menyusul gelombang serangan Israel, namun kini mengklaim sebagian besar ruang udara telah kembali aman untuk penerbangan sipil.
Menurut data FlightRadar24, lalu lintas udara di kawasan kini mulai menunjukkan peningkatan meski dengan rute yang lebih berhati-hati dan menghindari zona tertentu.
Eurocontrol mencatat lebih dari 1.800 penerbangan terdampak akibat penutupan ruang udara Timur Tengah, termasuk 650 pembatalan pada hari Jumat (13/6/2025) saja.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.