Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Setelah Klaim Bunuh Ali Shademani, Israel Ancam Gempur Target Sensitif Iran

Staf intelijennya akan terus menerobos dan menyerang target-target Iran yang lebih sensitif dalam waktu dekat

Penulis: Gita Irawan
Editor: Eko Sutriyanto
Tangkap Layar YouTube/AlJazeera
IRAN VS ISRAEL - Tangkap layar video serangan Israel di Kangan Port, bagian selatan Provinsi Bushehr, Iran, dekat ladang gas South Pars, Sabtu (14/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Intelijen Militer Israel Mayor Jenderal Shlomi Binder mengancam akan menyerang lebih banyak lagi target di pemerintahan Iran.

Dilansir dari The Jerusalem Post, Binder memberi tahu staf intelijennya bahwa mereka berhasil menembus pertahanan Iran untuk membuka jalan menuju Teheran dan menyerang komandan militer tertinggi Iran pada Selasa (17/6/2025).

Ia menambahkan staf intelijennya akan terus menerobos dan menyerang target-target Iran yang lebih sensitif dalam waktu dekat.

"Dia (Binder) membuat pernyataannya satu jam setelah IDF (militer Israel) pada hari Selasa membunuh pengganti kepala staf Iran di masa perang, Ali Shademani. Ini hanya beberapa hari setelah IDF membunuh pendahulunya pada hari Jumat lalu," dilansir dari The Jerusalem Post pada Selasa (17/6/2025). 

Baca juga: Konflik Memanas, Negara-Negara Bergegas Evakuasi Warganya dari Israel dan Iran

Sebelumnya, IDF mengklaim telah membunuh Shademani pada Selasa (17/6/2025).

IDF menyebut Shademani sebagai Kepala Staf Masa Perang, Komandan paling senior, dan tokoh terdekat dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei.

Namun hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan dari pemerintah Iran terkait kabar tewasnya Ali Shademani.

Ali Shademani diangkat ke jabatan tersebut setelah Israel membunuh mantan kepala Markas Pusat Khatam al-Anbiya, Gholamali Rashid, awal minggu ini, Jumat (13/6/2025).

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved