Konflik Memanas, Negara-Negara Bergegas Evakuasi Warganya dari Israel dan Iran

TRIBUNNEWS.COM - Ketegangan yang terus meningkat antara Israel dan Iran telah mendorong berbagai negara untuk segera mengevakuasi warga negaranya dari wilayah konflik. 

Serangan rudal dari kedua belah pihak yang menghantam wilayah sipil dan militer sejak Jumat lalu membuat situasi keamanan di kawasan semakin memburuk.

Israel dan Iran telah menutup wilayah udara mereka sejak konflik pecah, menyulitkan jalur transportasi udara sipil dan menimbulkan kepanikan di kalangan warga asing yang tinggal di kedua negara. 

Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah negara telah melaksanakan operasi evakuasi darurat guna melindungi warganya dari potensi eskalasi lebih lanjut.

Negara-negara Asia Lakukan Evakuasi Massal

Dari Asia, Jepang tengah mempertimbangkan "berbagai opsi" untuk mengevakuasi warganya dari wilayah terdampak, sementara Thailand telah mengaktifkan koordinasi militer untuk mengevakuasi sekitar 40.000 warga Thailand di Israel dan 300 di Iran. 

Kedutaan Besar Thailand bahkan telah membangun tempat penampungan sementara di luar Teheran.

China juga telah mengimbau warganya untuk meninggalkan Israel “secepat mungkin”, dan menyarankan mereka untuk melintasi perbatasan darat menuju Yordania, dengan mempertimbangkan keselamatan pribadi.

Gelombang Evakuasi dari Timur Tengah

Beberapa penerbangan evakuasi telah tiba di Slovakia dan Republik Ceko, menjadikan mereka di antara negara pertama yang berhasil mengevakuasi warganya dari zona konflik. 

Pemerintah Slovakia mengonfirmasi bahwa penerbangan pertama dengan 73 orang, termasuk 25 wisatawan Slovakia dan lima anggota keluarga diplomat tiba di Bratislava pada Senin (16/6/2025) malam.

Menteri Luar Negeri Slovakia, Juraj Blanar, menyatakan bahwa negaranya juga membantu mengevakuasi warga dari negara lain, termasuk Polandia, Ceko, Austria, Slovenia, Spanyol, Malaysia, dan Estonia, dikutip dari Al-Arabiya.

Baca juga: Israel-Iran Saling Serang Hari ke-5, Rudal Hantam Tel Aviv dan Ledakan Guncang Teheran

Evakuasi lanjutan telah direncanakan bekerja sama dengan negara-negara Eropa lainnya.

Sementara itu, Hungaria, Republik Ceko, dan Polandia juga mengatur evakuasi warganya.

Polandia mengumumkan bahwa pihaknya tengah mengatur evakuasi sekitar 200 warga melalui Yordania.

Di kawasan Kaukasus, Azerbaijan mengonfirmasi telah menerima lebih dari 600 warga negara asing yang melintasi perbatasan darat dari Iran sejak Israel memulai serangannya.

Konflik Iran vs Israel

Konflik ini bermula saat Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke target militer dan nuklir Iran pada Jumat, termasuk fasilitas pengayaan nuklir di Natanz dan instalasi rudal di Iran bagian barat.