Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Profil Ali Shadmani, Komandan Militer Tertinggi Iran yang Tewas dalam Serangan Israel

Ali Shadmani baru beberapa hari ditunjuk sebagai kepala staf perang Iran, tapi tewas dalam serangan Israel ke Teheran.

|
Foto: khamenei.ir
ALI SHADMANI - Kepala staf Iran yang baru diangkat, Ali Shadmani. Kepala staf Iran yang baru diangkat, Ali Shadmani, tewas dalam serangan, Selasa (17/6/2025), berikut profil Ali Shadmani. 

TRIBUNNEWS.COM - Mayor Jenderal Ali Shadmani hanya sempat menjabat selama empat hari sebagai Kepala Staf Perang Iran sebelum akhirnya tewas dalam serangan udara Israel di Teheran.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini profil dan sosoknya.

Penunjukkan Ali Shadmani dilakukan secara darurat menyusul gugurnya sang pendahulunya, Mayjen Gholam Ali Rashid dalam Operasi Rising Lion Israel, Jumat (13/6/2025).

Serangan lanjutan pada Selasa (17/6/2025) pagi, dilaporkan menghantam pusat komando militer yang terletak di jantung ibu kota Iran.

Ali Shadmani tewas dalam agresi tersebut.

Kematian Ali Shadmani semakin menambah daftar panjang pejabat senior yang disingkirkan dalam Operasi Rising Lion.

Seperti yang diketahui, Operasi Rising Lion merupakan kampanye presisi Israel yang menargetkan tokoh-tokoh kunci militer dan keamanan Iran.

Ali Shadmani adalah salah satu perwira tinggi yang dipercaya memimpin koordinasi antara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan militer reguler Iran.

Sebelum menjabat sebagai kepala staf perang, Ali Shadmani menjabat sebagai wakil komandan pusat komando darurat Khatam al-Anbiya.

Ali Shadmani juga mengepalai Direktorat Operasi Angkatan Bersenjata Iran

Menurut media Israel, JNS.org, penunjukkan Ali Shadmani diumumkan setelah Iran mengalami rentetan kehilangan besar dalam tubuh militernya.

Baca juga: Israel Klaim Menewaskan Ali Shadmani, Kepala Staf Iran yang Baru Diangkat dalam Serangan Semalam

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan, serangan yang menewaskan Ali Shadmani ditujukan langsung ke pusat komando militer Iran di Teheran.

Sebelumnya, pada Januari 2025 lalu, seperti dikutip dari Defense Security Asia, Ali Shadmani sempat mengonfirmasi pembelian jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia untuk memperkuat angkatan udara Iran yang dinilai sudah usang.

Langkah tersebut, merupakan bagian dari upaya modernisasi militer yang sedang digencarkan Teheran.

Sumber dari Anadolu Agency menyebut, Ali Shadmani sebagai salah satu penasihat militer yang dekat dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Sejumlah tokoh militer penting telah lebih dulu menjadi korban serangan Israel sebelum kematian Ali Shadmani.

Di antaranya yaitu Kepala Staf Militer Mohammad Bagheri dan Pangila IRGC Hossein Salami.

IDF menyebut, serangan-serangan tersebut sebagai bagian dari operasi strategis untuk melumpuhkan kemampuan militer Iran dari dalam.

CBS News melaporkan bahwa operasi ini didasarkan pada intelijen presisi dengan target yang sangat spesifik.

Menurut para analis, hancurnya struktur komando dalam tubuh militer Iran membuat respons Teheran terhadap serangan semakin terbatas.

Michael Singh dari Washington Institute menilai bahwa target Israel bukan semata menghancurkan senjata dan fasilitas, tetapi juga menciptakan tekanan internal yang bisa mendorong perubahan rezim di Iran.

Hingga kini, pemerintah Iran belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kematian Ali Shadmani.

Namun media internasional menyebut dampak psikologis dan strategis dari tewasnya para pejabat militer senior sudah sangat terasa di dalam negeri.

Biodata Singkat Ali Shadmani

Nama: Mayor Jenderal Ali Shadmani

Jabatan terakhir: Kepala Staf Perang Iran (wartime chief of staff)

Baca juga: Jenderal Iran Ali Shadmani Janjikan Balasan Keras Terhadap Israel sebagai Tugas Agama dan Bangsa

Tanggal penunjukan: 13 Juni 2025

Tanggal wafat: 17 Juni 2025

Tempat wafat: Teheran, Iran

Afiliasi: Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan Angkatan Bersenjata Iran

Pernah menjabat:

  • Wakil Komandan Pusat Komando Darurat Khatam al-Anbiya
  • Kepala Direktorat Operasi Angkatan Bersenjata

Kaitan diplomatik: Pendukung pembelian jet Su-35 dari Rusia

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved