Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Menlu dari 20 Negara Arab dan Muslim Mengutuk Serangan Israel ke Iran dalam Pernyataan Bersama

Menteri luar negeri dari 20 negara Arab dan Muslim mengutuk serangan Israel dalam pernyataan bersama.

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
ISRAEL SERANG IRAN - Tangkapan layar dari YouTube Al Jazeera English pada Jumat (13/6/2025) menampilkan situasi saat Israel melancarkan serangan besar yang menargetkan lokasi nuklir dan militer Iran. 

Menlu dari 20 Negara Arab dan Muslim Mengutuk Serangan Israel ke Iran dalam Pernyataan Bersama

TRIBUNNEWS.COM- Menteri luar negeri dari 20 negara Arab dan Muslim mengutuk serangan Israel ke Iran dalam pernyataan bersama.

Menteri luar negeri dari 20 negara Arab dan Muslim mengecam serangan Israel terhadap Iran dan menyerukan de-eskalasi dalam pernyataan bersama, menurut kantor berita resmi Mesir MENA.

Para menteri luar negeri Mesir, Yordania, Pakistan, Bahrain, Brunei, Turki, Chad, Aljazair, Komoro, UEA, Djibouti, Arab Saudi, Sudan, Somalia, Irak, Oman, Qatar, Kuwait, Libya, dan Mauritania menyatakan “kekhawatiran mendalam atas eskalasi berbahaya di kawasan tersebut.”

Para menteri "menegaskan perlunya menghormati kedaulatan dan integritas teritorial negara-negara dan prinsip-prinsip bertetangga yang baik, serta mendesak semua pihak untuk menyelesaikan perselisihan mereka dengan cara damai," kata pernyataan itu.

Mereka juga “menekankan pentingnya menciptakan Timur Tengah yang bebas dari senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya,” dan mendesak negara-negara untuk menyetujui perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir.

Israel bukanlah pihak dalam perjanjian tersebut – perjanjian internasional yang dirancang untuk mencegah penyebaran senjata nuklir.

Para menteri menekankan bahwa konflik tersebut harus diselesaikan dengan diplomasi dan “tidak dapat diselesaikan dengan cara militer.”


SUMBER: CNN

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved