Konflik Iran Vs Israel
Israel Sesumbar, Klaim Hancurkan 120 Rudal Mematikan Iran di Hari Keempat Perang
Israel mengumumkan telah menghancurkan 120 peluncuran rudal milik Iran, dalam serangan udara yang terus terjadi sejak konflik memasuki hari keempat
TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel mengumumkan telah menghancurkan 120 peluncuran rudal milik Iran, dalam serangan udara yang terus terjadi sejak konflik memasuki hari keempat tepatnya sejak Jumat (13/6/2025).
Klaim ini diungkap oleh juru bicara militer Brigadir Jenderal Effie Defrin dalam sebuah pernyataan yang dikutip Al Arabiya pada Senin (16/6/2025).
Disebutkan bahwa puluhan jet tempur dikerahkan untuk menggempur peluncur-peluncur rudal Iran, setelah negara itu menembakkan rentetan rudal ke Israel dalam serangan balasan.
“Sejak dimulainya operasi Israel terhadap Iran pada hari Jumat lebih dari 120 peluncur rudal yang merupakan sepertiga dari total peluncur rezim Iran telah dihancurkan," kata Defrin.
“Sementara lebih dari 20 rudal permukaan-ke-permukaan dihancurkan sebelum diluncurkan ke wilayah Israel,” imbuhnya.
Tak hanya menghancurkan peluncuran rudal Iran, Israel juga mengancam akan meningkatkan serangannya terhadap Iran dalam beberapa hari ke depan.
Dengan militer Tel Aviv menyebut Angkatan Udaranya telah menargetkan pertahanan udara Iran dalam upaya melumpuhkan kemampuan militer negara tersebut.
Membedah Kekuatan Militer Iran
Meski Israel mengklaim berhasil menghancurkan sepertiga peluncur rudal Iran, akan tetapi para analis dan pejabat Iran menegaskan bahwa pertahanan udara negara itu masih sangat Tangguh.
Selain memiliki jumlah pasukan yang mencapai ratusan ribu, Iran juga memiliki berbagai peralatan militer Iran yang sangat beragam.
Termasuk beberapa yang disediakan oleh Uni Soviet dan lainnya oleh AS sebelum Revolusi Islam tahun 1979, serta senjata tambahan yang lebih baru dari Rusia.
Baca juga: Israel Gunakan Pelacakan Ponsel untuk Targetkan Pejabat Iran, Metode Sama Tewaskan Ismail Haniyeh
Dengan perkiraan 350 pesawat tempur di angkatan udaranya mencakup jenis MiG-29, F-14A Tomcat Iran berusia sekitar setengah abad, dan F-4 Phantom II dan F-5.
Sementara itu mengutip laporan dari Al Jazeera, Iran diketahui memiliki 17 kapal selam taktis, 68 kombatan patroli dan pesisir, tujuh korvet, 12 kapal pendarat, 11 kapal pendarat, dan 18 kendaraan logistik dan pendukung.
Iran juga memiliki setidaknya 10.513 tank tempur, 6.798 senjata artileri dan lebih dari 640 pengangkut personel lapis baja.
Lebih lanjut Iran juga mempunyai kemampuan untuk memproduksi berbagai macam UAV dan peralatan serupa, seperti drone serang Shahed yang telah dijual ke Rusia dalam jumlah besar untuk digunakan dalam perang di Ukraina.
Iran Siap Perang Pajang Lawan Israel
Di tengah memanasnya perang antara Teheran dan Tel Aviv, Pemerintah Iran secara resmi menyatakan kesiapan menghadapi konflik berkepanjangan melawan Israel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.