Iran Minta Warga Israel Angkat Kaki dari Wilayah Palestina yang Diduduki, Tak Ada yang Aman

TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Kolonel Reza Sayyad, mengeluarkan peringatan keras kepada Zionis, mendesak mereka untuk meninggalkan wilayah Palestina yang diduduki.

Ia menegaskan bahwa tidak ada bagian dari wilayah tersebut yang akan tetap aman bagi mereka.

"Respons yang menghancurkan oleh para pejuang pemberani Iran akan mencakup semua wilayah di wilayah pendudukan," katanya dalam pernyataan pada hari Minggu (15/6/2025).

Ia menambahkan bahwa penduduk di wilayah tersebut harus menanggapi peringatan yang dikeluarkan oleh Iran dengan serius dan pergi dari wilayah tersebut.

"Warga di wilayah ini harus menanggapi peringatan ini dengan serius dan mengungsi, karena dalam waktu dekat, wilayah ini tidak akan bisa dihuni lagi," tegasnya.

Juru bicara tersebut menyampaikan peringatan keras kepada penduduk wilayah pendudukan sebagai tanggapan atas tindakan agresi yang terus dilakukan oleh rezim Zionis.

Ia juga mengutuk tindakan agresi terhadap Iran oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang ia juluki rezim yang korup, putus asa, dan kriminal.

Kolonel tersebut menekankan kesalahan perhitungan oleh Zionis telah memaksa Angkatan Bersenjata Iran untuk memberikan tanggapan yang menghancurkan, mendidik, dan menimbulkan penyesalan.

Dalam pernyataannya, ia mengatakan dalam beberapa malam terakhir, pusat-pusat sensitif dan kritis rezim Zionis—termasuk fasilitas militer dan keamanan, pusat-pusat pengambilan keputusan, dan bahkan tempat tinggal para komandan dan ilmuwan militernya—telah berhasil menjadi sasaran Iran beberapa kali.

Juru bicara itu menekankan Iran sekarang memiliki basis data lengkap mengenai semua lokasi vital dan sensitif di wilayah yang diduduki dan dapat menyerang target mana saja kapan saja.

Ia memperingatkan penduduk wilayah pendudukan agar waspada untuk memastikan rezim kriminal Zionis tidak mengeksploitasi mereka sebagai tameng manusia.

Baca juga: 4 Wilayah Israel Membara setelah Iran Kirim Rudal, Warga Tel Aviv Panik

"Mereka harus benar-benar menghindari tinggal di dekat atau bergerak di sekitar lokasi sensitif, karena bahkan tempat perlindungan bawah tanah tidak akan menjamin keselamatan mereka,” kata Kolonel Sayyad.

Ia melanjutkan dengan mengatakan Netanyahu hanya mengejar kepentingan pribadi dan keluarganya tanpa memikirkan nasib rakyatnya.

Ia menegaskan Israel telah memulai kejahatan terhadap Iran dan harus bersiap dengan risikonya.

"Mengabaikan peringatan ini akan mendatangkan hari-hari yang lebih berat bagi Anda," tegasnya, seperti diberitakan Tasnim.