Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Kehancuran Israel Mulai Terungkap, Iran Kirim Lebih 200 Rudal-Drone: Kronologis Serangan 2 Tahap

Pengungkapan ini menyibak kehancuran yang melanda wilayah Israel atas serangan Iran setelah sebelumnya dicoba ditutup-tutupi pemerintah Israel

tangkap layar/pt
TEMBUS PERTAHANAN - Kilatan ledakan di wilayah Israel akibat rudal yang diluncurkan Iran, Sabtu (14/6/2025) malam. Iran dilaporkan mengirimkan ratusan rudal dan drone dalam sejumlah tahap serangan yang menembus sistem pertahanan Israel. 

Laporan awal menunjukkan, puluhan rudal dan pesawat nirawak Iran berhasil menembus beberapa lapis pertahanan Israel dan menghantam berbagai wilayah.

Beberapa laporan menunjukkan bahwa rudal Iran menghantam Tel Aviv, Netanya, Herzliya, Haifa, Tamra, Ashdod, dan Kiryat, yang menyebabkan kebakaran besar. Media Israel melaporkan bahwa Iran hanya menembakkan 40 rudal ke Haifa.

Sekitar pukul 00:15

Rudal Iran menghantam salah satu infrastruktur energi paling vital rezim Israel, kilang Haifa, yang memasok 40 persen bensin dan 60% solar Israel.

Gambar yang dipublikasikan oleh media Israel menunjukkan, rudal tersebut secara akurat menghantam fasilitas-fasilitas utama ini.

Beberapa rudal Iran juga menghantam fasilitas listrik vital Israel.

Serangan-serangan ini menyebabkan gangguan besar-besaran pada jaringan distribusi listrik di wilayah-wilayah pusat wilayah pendudukan dan melumpuhkan sebagian infrastruktur vital rezim tersebut.

Sekitar pukul 1:00

Media Timur Tengah  melaporkan, setidaknya ada 30 rudal berpemandu presisi Iran menargetkan Haifa malam ini.

Kilang minyak Haifa (pusat produksi bensin Israel), infrastruktur industri dan pelabuhan, beberapa menara hunian 20 lantai, dan sebuah pembangkit listrik termasuk di antara target yang ditargetkan oleh Iran

Media berbahasa Ibrani mengumumkan, pertahanan udara Israel lengah; kabinet berada dalam kondisi goncangan keamanan.

Ini adalah salah satu serangan langsung terberat jauh di dalam rezim Israel

Surat kabar Zionis Ma’ariv menulis, “Kami saat ini berada di bawah serangan paling parah dalam sejarah Israel; di mana Perdana Menteri Netanyahu?!”

Sekitar pukul 2:00

Departemen Hubungan Masyarakat Korps Garda Revolusi Islam mengumumkan dalam Pengumuman Kedua. "Dalam kelanjutan operasi serangan ofensif gabungan "Janji Sejati 3" sebagai tanggapan atas kejahatan dan agresi rezim Zionis saat ini, fasilitas produksi bahan bakar jet tempur dan pusat pasokan energi rezim Zionis menjadi sasaran banyak pesawat nirawak dan rudal. Operasi ofensif angkatan bersenjata Republik  Iran akan terus menjadi lebih ganas dan meluas jika kejahatan dan agresi terus berlanjut,"

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved