Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Serang Fasilitas Nuklir, Iran Membalas: Sejumlah Rudal Luput dari Iron Dome, Tel Aviv Hancur

Iran sudah memulai serangan balasan terhadap Israel pada Jumat (13/6/2025), termasuk diarahkan ke wilayah Tel Aviv, Rishon LeZion, dan Ramat Gan.

Tangkap Layar YouTube/AlJazeera
IRAN VS ISRAEL - Tangkap layar video serangan balasan Iran ke Israel. Iran mengatakan telah menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas serangan terhadap fasilitas nuklir dan para pemimpin militernya, Jumat (13/6/2025). Beberapa rudal berhasil menghindari sistem pertahanan Iron Dome dan menghantam pusat kota Tel Aviv. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Iran, Jumat (13/6/2025).

Serangan yang disebut Rising Lion Operation itu menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran.

Utamanya, fasilitas pengayaan utama Iran di Natanz dan target yang disebut oleh Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sebagai "jantung program rudal balistik Iran." 

Adapun Rising Lion Operation diklaim bertujuan untuk menghentikan apa yang Israel katakan sebagai kemajuan pesat Teheran dalam mengembangkan senjata nuklir.

Akibat serangan Israel, sejumlah tokoh penting militer dan ilmuwan nuklir Iran tewas.

Dikutip dari Al Jazeera, menurut data per Sabtu (14/6/2025) siang WIB, media pemerintah Iran melaporkan serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 78 orang sejak Jumat (13/6/2025).

Di antara korban tewas adalah dua wakil komandan di staf umum angkatan bersenjata Iran tewas, yakni Jenderal Gholamreza Mehrabi dan Jenderal Mehdi Rabbani.

Namun, belum diketahui secara pasti kapan kedua komandan tersebut gugur.

Dilansir CNN, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi "hukuman berat" atas serangan tersebut.

Selain itu, Iran sudah memulai serangan balasan terhadap Israel pada Jumat, termasuk diarahkan ke wilayah Tel Aviv, Rishon LeZion, dan Ramat Gan.

Iran sudah menegaskan bahwa program nuklirnya bersifat damai.

Baca juga: Suasana Mencekam Tel Aviv saat Dihujani Rudal Iran, Warga Israel: Ledakan Besar, Semua Berguncang

Serangan yang saling dilancarkan Iran vs Israel menimbulkan sejumlah kerusakan berat di berbagai fasilitas umum.

Israel mengaktifkan sistem pertahanan Iron Dome untuk mencegat rudal di atas Tel Aviv saat Iran memulai serangan balasan pada Jumat malam.

Namun, beberapa rudal Iran berhasil menghindari sistem pertahanan Iron Dome dan menghantam pusat kota Tel Aviv dan beberapa titik lain di Israel.

Sejumlah bangunan di kota Tel Aviv terlihat hancur terkena serangan rudal Iran.

Sementara, sejumlah penduduk Israel telihat berlindung di shelter di Kota Ashkelon sejak Jumat.

Ada pula pasien yang dirawat di dalam fasilitas parkir terlindung di Sourasky Medical Center di Tel Aviv seiring Israel bersiap menghadapi serangan balasan Iran.

Iran Sebut Pembicaraan Soal Nuklir dengan AS "Tidak Berarti" setelah Serangan Israel

Pada Sabtu (14/6/2025) pagi WIB, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei menuding Amerika Serikat (AS) mendukung serangan Israel terhadap Iran.

Menurut Esmaeil, serangan itu tidak akan terjadi tanpa izin Washington.

"Pihak lain [AS] bertindak dengan cara yang membuat dialog tidak berarti," kata Esmaeil Baqaei tentang pembicaraan yang telah diadakan AS dengan Teheran dalam beberapa bulan terakhir untuk menahan program nuklirnya.

“Anda tidak dapat mengklaim bernegosiasi, dan pada saat yang sama membagi pekerjaan dengan membiarkan rezim Zionis [Israel] menargetkan wilayah Iran,” tambahnya.

(Tribunnews.com/Rizki A.) (CNN, Al Jazeera)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved