Capres Kolombia Ditembak Saat Kampanye
Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe dalam Pemantauan Neurologis, Begini Kondisinya
Uribe ditembak tiga kali oleh seorang remaja yang diperkirakan berusia 15 tahun saat menggelar acara kampanye terbuka di kawasan Fontibon, Bogota.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Meski masih kritis, Miguel Uribe, senator sekaligus calon presiden Kolombia, yang ditembak dua kali di bagian kepala, menunjukkan tanda-tanda perbaikan neurologis.
Informasi tersebut disampaikan Yayasan Santa Fe, yang menaungi rumah sakit tempat Uribe dirawat.
"Meskipun kondisinya parah, ada tanda-tanda perbaikan neurologis karena penurunan edema serebral. Ada juga bukti adanya kecenderungan stabilisasi hemodinamik," demikian pernyataan pihak rumah sakit, dikutip Reuters.
Baca juga: Sosok Miguel Uribe Turbay Calon Presiden Kolombia yang Ditembak Kepalanya, Nasib Ibunya Juga Tragis
Uribe, lanjut dia, masih dalam pemantauan neurologis yang ketat di ICU rumah sakit.
Dalam beberapa hari terakhir, penembakan Uribe dan serangkaian serangan bom di barat daya negara itu telah mengguncang warga Kolombia.
Situasi Kolombia saat ini, mengingatkan kembali pada ketakutan dan kekerasan selama puluhan tahun yang disebabkan oleh gerilyawan bersenjata, kelompok paramiliter, dan pengedar narkoba.
"Ribuan warga Kolombia saat ini menderita keadaan dan konsekuensi perang yang mengerikan," kata Maria Claudia Tarazona, istri Uribe, kepada wartawan di luar rumah sakit.
"Miguel berada di tempatnya sekarang karena dia berjuang untuk persatuan dan pemulihan negara yang sedang berperang," tambahnya.
Mengutip dari BBC International, penembakan itu terjadi pada Sabtu (7/6/2025).
Uribe ditembak sebanyak tiga kali oleh seorang remaja yang diperkirakan berusia 15 tahun saat menggelar acara kampanye terbuka di kawasan Fontibon, Bogota.
Adapun insiden terjadi ketika Uribe menyampaikan pidatonya di depan pendukung dengan semangat.
Di tengah acara seorang remaja laki-laki, diduga berusia sekitar 15 tahun, mendekat dari belakang.
Tiba-tiba, pelaku melepaskan tiga tembakan yang mengenai kepala Uribe dari jarak dekat.
Rekaman video amatir memperlihatkan Uribe berlumuran darah tengah terkapar di tanah dengan luka tembak dan dikelilingi aparat serta tenaga medis.
Sementara suasana langsung berubah kacau. Para pendukung berteriak dan mencari perlindungan.
Tak lama setelah itu pelaku langsung ditangkap oleh pihak keamanan. Polisi juga turut menyita sebuah senjata Glock dari tangan pelaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.