China atau AS, ke Mana Indonesia Memilih Aliansi? Grafik Pilihan Aliansi Negara-negara Asia Tenggara

China atau AS, ke Mana Indonesia Memilih Aliansi? Grafik Negara Asia Tenggara dalam Memilih Aliansi

TRIBUNNEWS.COM- Saat ini, kekuatan ekonomi maupun pertahanan dunia terbelah antara kekuatan Amerika Serikat dan kekuatan China.

Beberapa negara cenderung untuk memilih aliansi dengan Amerika Serikat sementara sebagian lagi memilih bersekutu dengan China.

Melansir dari Visual Capitalis, berikut Grafik yang berusaha memetakan respons dari survei yang dilakukan oleh ISEAS – Yusof Ishak Institute, yang menanyakan kepada para pemimpin dan pemikiran di negara-negara Asia Tenggara tentang kecenderungan untuk memilih aliansi.
 
Jika dihadapkan pada pilihan antara AS dan China, maka negara-negara Asia Tenggara akan memilih pilihannya.

Di Indonesia dan Malaysia, Mayoritas pemimpin berpikir lebih memilih untuk berpihak pada Tiongkok dibandingkan AS.

Di sisi lain, Vietnam dan Filipina menunjukkan lebih banyak dukungan kuat terhadap AS.

Saat ini, kita hidup di dunia bipolar dengan dua negara adikuasa ekonomi: Amerika Serikat dan China.

Kekuatan ekonomi gabungan mereka sebanding dengan ekonomi setiap negara lain jika digabungkan.

Namun, sebagaimana yang terjadi selama Perang Dingin, negara-negara sering kali memihak pada dua raksasa, mencari hubungan dan memanfaatkan potensi untuk mempertahankan dukungan terhadap salah satu dari dua raksasa tersebut.

Kami memvisualisasikan tindakan penyeimbangan yang cermat ini, dengan menggunakan Asia Tenggara sebagai contoh.

Grafik ini memetakan respons dari survei yang dilakukan oleh ISEAS – Yusof Ishak Institute, yang menanyakan kepada para pemimpin pemikiran di negara-negara Asia Tenggara:

“Jika ASEAN dipaksa untuk berpihak pada salah satu rival strategisnya (AS atau Tiongkok), mana yang harus dipilih?”

Penting untuk dicatat, survei ini dilakukan dari Januari hingga Februari 2025 , sebelum pemberlakuan “tarif timbal balik” Trump.

Asia Tenggara Terbagi Menjadi Dua, Bersekutu dengan AS atau Tiongkok

Mayoritas pemimpin pemikiran di Indonesia (72 persen) & Malaysia (71%) lebih memilih untuk berpihak pada Tiongkok dibandingkan AS

Pilihan sekutu Negara-negara di Asia Tenggara

Negara               China (%)   Amerika Serikat (%)

Indonesia          72                            28

Malaysia            71                             29

Thailand            56                            44

Brunei                55                            45

Laos                    51                             49

Singapura         47                            53

Kamboja            43                            57

Myanmar            42                           58

Vietnam              27                           74

Filipina               14                            86

Di sisi lain, Vietnam dan Filipina menunjukkan dukungan kuat terhadap Amerika.

Apa yang mendorong perbedaan pendapat yang kuat dalam blok regional ini? Jawabannya, tentu saja, ada pada ikatan geopolitik masing-masing.

Mengapa Indonesia dan Malaysia Pro-Tiongkok

Indonesia dan Malaysia menunjukkan preferensi yang kuat terhadap China, mungkin karena hubungan ekonomi yang mendalam.

Kedua negara tersebut merupakan peserta penting dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan Tiongkok dan memiliki hubungan perdagangan substansial dengan Tiongkok.

Mengapa Vietnam dan Filipina Lebih Memilih AS

Sementara itu, Vietnam (74%) dan Filipina (86%) memihak AS, yang mencerminkan kekhawatiran atas ketegasan China di Laut Cina Selatan.

Negara-negara ini telah mengalami pertikaian teritorial langsung dengan China, yang mendorong mereka untuk mencari hubungan keamanan yang lebih dekat dengan Amerika.

Filipina juga menjadi tuan rumah pangkalan militer AS terbesar kedua di luar negeri (setelah Jepang). Meskipun semuanya dikendalikan oleh pemerintah Filipina, dan jumlah pasukan AS yang ada terbatas, hal ini merupakan tanda yang jelas adanya kepercayaan politik.

SUMBER: Visual Capitalist