Sabtu, 4 Oktober 2025

Umrah Kembali Dibuka

Arab Saudi Umumkan Musim Umrah 1447 H Dimulai 10 Juni, Visa Bisa Diakses Lewat Aplikasi Nusuk

Arab Saudi memulai musim umrah baru 1447 H pada 10 Juni. Visa umrah dibuka lewat aplikasi Nusuk untuk jemaah dari luar negeri.

Saudi Press Agency/AFP
ZAMZAM TOWER - Gambar selebaran yang dirilis oleh Saudi Press Agency (SPA) pada 25 Juni 2023 menunjukkan pemandangan udara Abraj al-Bait yang juga dikenal sebagai Menara Jam Mekkah Royal Hotel, pada ibadah haji tahunan 2023. (Foto arsip 2023/Saudi Press Agency/AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi secara resmi mengumumkan dimulainya musim umrah tahun Hijriah 1447 pada Selasa (10/6/2025).

Penerbitan visa umrah bagi jemaah dari luar Arab Saudi dibuka mulai hari itu, dilansir Saudi Gazatte dan The Gulf Observer.

Sementara itu, izin resmi dapat diperoleh melalui aplikasi digital Nusuk mulai Rabu (11/6/2025).

Nusuk adalah platform terpadu milik pemerintah Saudi yang memudahkan proses pemesanan dan penerbitan izin umrah.

Platform ini juga menyediakan berbagai layanan tambahan untuk meningkatkan pengalaman ibadah para jemaah.

Peluncuran musim baru ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Arab Saudi untuk mempermudah dan memperkaya perjalanan spiritual para jemaah.

Langkah ini juga sejalan dengan program transformasi nasional Saudi Vision 2030.

Kementerian menyampaikan bahwa persiapan teknis dan operasional telah dilakukan jauh-jauh hari.

Mereka bekerja sama dengan berbagai lembaga terkait guna memastikan proses layanan berjalan lancar dan efisien.

Pada musim umrah sebelumnya, penerbitan izin dihentikan pada April 2025.

Pemerintah menetapkan 29 April sebagai batas akhir keberangkatan jemaah karena bertepatan dengan dimulainya musim haji.

Baca juga: Bacaan Doa Agar Bisa Segera Berangkat Haji dan Umrah, Lengkap dengan Amalan-amalannya

Kini warga dan penduduk negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) juga dapat kembali mengajukan izin umrah.

Permohonan dapat diajukan melalui aplikasi Nusuk maupun Tawakkalna setelah musim haji berakhir.

Nusuk dapat digunakan untuk memperoleh izin umrah dan mengunjungi Rawdah Suci di Masjid Nabawi, Madinah.

Sementara itu, aplikasi Tawakkalna membantu memverifikasi bahwa pemohon memenuhi persyaratan kesehatan.

Kementerian menegaskan komitmennya untuk terus memperluas layanan digital dalam berbagai bahasa.

Arab Saudi juga berupaya menjaga standar keselamatan, kenyamanan, dan keramahan tertinggi bagi para pengunjung Dua Masjid Suci.

Langkah ini memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pusat ziarah Islam global yang terus berinovasi dalam layanan keagamaan.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved