Minggu, 5 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

Jutaan Jamaah Haji Tinggalkan Mina, Persiapan Tawaf Al-Wida Berjalan Lancar

Jutaan jamaah Haji tinggalkan Mina setelah ritual lempar jumrah, persiapan Tawaf Al-Wida di Masjidil Haram berjalan lancar dan aman.

AFP/RANIA SANJAR
MASJIDIL HARAM. Foto didistribusikan oleh AFP/RANIA SANJAR. Pemandangan dari hotel yang menghadap ke Masjidil Haram, para jamaah dan peziarah Muslim berkumpul di sekitar Ka'bah kota suci Mekkah. (Foto arsip 22 Juni 2023, Rania SANJAR/AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagian besar jamaah Haji telah meninggalkan Mina setelah menjalankan ritual lempar jumrah pada hari kedua Tashreeq, Minggu (8/6/2025) sore.

Ritual ini menjadi salah satu bagian penting dari ibadah Haji.

Di mana jamaah melempar kerikil ke tiga pilar Jamarat yang melambangkan penolakan terhadap godaan setan, Arab News melaporkan.

Jamaah yang meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam hari kedua Tashreeq diperbolehkan kembali ke Makkah untuk melanjutkan rangkaian ibadah, termasuk Tawaf Al-Wida.

Sedangkan jamaah yang belum meninggalkan Mina diwajibkan menginap satu hari lagi dan mengulangi ritual lempar jumrah pada hari ketiga Tashreeq, yaitu Senin (9/6/2025).

Setelah menyelesaikan ritual lempar jumrah, jamaah yang bergegas langsung menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan Tawaf Al-Wida.

Sebagai catatan, Tawaf Al-Wida yaitu putaran terakhir mengelilingi Ka'bah sebagai tanda perpisahan sebelum meninggalkan Tanah Suci.

Suasana di Masjidil Haram begitu khusyuk dan penuh semangat spiritual.

Banyak jamaah terlihat sangat bahagia dan penuh syukur setelah menyelesaikan salah satu perjalanan rohani terpenting dalam hidup mereka.

Pemerintah Arab Saudi melakukan persiapan matang untuk memastikan pergerakan jamaah dari Mina ke Makkah berjalan dengan lancar dan aman.

Jadwal keberangkatan diatur secara terperinci dalam dua hari agar tidak terjadi kepadatan di Jamarat Bridge.

Baca juga: Ucap Rasa Syukur usai Tunaikan Rangkaian Ibadah Haji, Afgan: Resmi Dipanggil Pak Haji

Hal ini juga memudahkan jamaah menuju Masjidil Haram tanpa hambatan.

Petugas keamanan, relawan, dan tim kesehatan dikerahkan secara maksimal untuk membantu jamaah, terutama yang sudah lanjut usia atau memiliki keterbatasan fisik.

Mereka mendapatkan bantuan dari berbagai fasilitas seperti 400 kereta listrik dan lebih dari 10.000 kursi roda yang tersebar di area Haji.

Selain itu, pengelolaan masuk dan keluar Masjidil Haram menggunakan 210 gerbang pintar berbasis teknologi canggih yang mampu mengatur aliran jamaah secara efisien.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved