Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS Kembali Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, Alasannya Gara-gara Hamas

Amerika Serikat (AS) kembali melakukan veto resolusi Dewan Keamanan PBB terkait dengan gencatan senjata di Gaza. Alasannya gara-gara Hamas.

PBB
AS VETO RESOLUSI - Foto yang diambil melalui laman resmi PBB menunjukkan para anggota Dewan Keamanan PBB tengah melakukan voting rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Gaza pada Rabu (4/5/2025). AS kembali memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) kembali memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB soal gencatan senjata di Gaza, Rabu (4/6/2025).

Resolusi DK PBB itu menuntut gencatan senjata segera, tanpa syarat dan permanen antara Israel dan Hamas, serta akses bantuan tanpa hambatan di Gaza.

Sebanyak 14 negara memberikan dukungan terkain rancangan resolusi tersebut.

Sementara AS, salah satu dari lima anggota tetap dewan, memberikan suara menentang.

Penjabat Duta Besar AS untuk PBB, Dorothy Shea menggambarkan rancangan resolusi tersebut sebagai “tidak dapat diterima”.

"Penentangan AS terhadap resolusi ini seharusnya tidak mengejutkan – hal itu tidak dapat diterima karena apa yang dikatakannya, tidak dapat diterima karena apa yang tidak dikatakannya, dan tidak dapat diterima karena cara penyampaiannya," katanya, dikutip dari laman PBB.

Menurutnya, AS tidak akan mendukung tindakan apa pun yang tidak mengutuk Hamas.

Hamas, kata Shea, harus dilucuti senjatanya dan meninggalkan Gaza untuk selama-lamanya.

Ia menambahkan bahwa Hamas telah menolak sejumlah usulan gencatan senjata, termasuk satu usulan pada akhir pekan yang akan memberikan jalan untuk mengakhiri konflik dan membebaskan sandera yang tersisa.

"Kita tidak bisa membiarkan Dewan Keamanan memberikan penghargaan atas keteguhan Hamas," kata Shea.

"Hamas dan lainnya tidak boleh punya masa depan di Gaza. Seperti yang dikatakan Sekretaris (Marco) Rubio: 'Jika bara api masih ada, bara api itu akan menyala lagi menjadi api'," ungkapnya lagi.

Baca juga: Pusat Bantuan Gaza yang Didukung AS-Israel Ditutup usai 27 Warga Tewas Ditembak

Hamas segera mengecam veto AS, dan menggambarkannya sebagai "keberpihakan buta pemerintah AS" terhadap Israel.

Rancangan resolusi Dewan Keamanan juga menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera yang ditawan oleh Hamas dan pihak lain.

Sementara itu, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon mengatakan kepada anggota dewan yang mendukung: "Anda memilih peredaan dan penyerahan. Anda memilih jalan yang tidak mengarah pada perdamaian. Hanya menuju lebih banyak teror."

"Jangan buang-buang waktu Anda lagi, karena tidak ada resolusi, tidak ada suara, tidak ada kegagalan moral, yang akan menghalangi jalan kita," tegas Danon, dikutip dari The Times of Israel.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved