10 Negara dengan Tingkat Perceraian Tertinggi di Dunia, Bagaimana dengan Indonesia?
Inilah 10 negara dengan tingkat perceraian tertinggi di dunia beserta alasannya.
Ketidakstabilan ini menyebabkan masalah keuangan dan alkoholisme, sehingga meningkatkan kemungkinan perceraian.
Selain itu, pengangguran yang tinggi dan aktivitas yang berhubungan dengan disabilitas meningkatkan kemungkinan perceraian, terutama di daerah pedesaan.
Hukum Lithuania memudahkan perceraian.
Sementara proses Perceraian Berdasarkan Kesalahan dapat memakan waktu hingga tiga tahun, perceraian berdasarkan kesepakatan bersama dapat diproses dalam waktu tiga bulan saja.
10. Republik Dominika
Tingkat perceraian: 2,7 per 1.000 orang
Di Republik Dominika, 9% anak perempuan dipaksa menikah pada usia 15 tahun, dan 31% sebelum usia 18 tahun.
Hal ini menciptakan generasi pasangan yang menikah terlalu dini tanpa kedewasaan, sehingga meningkatkan kemungkinan perceraian.
Selain itu, budaya machismo di negara Karibia ini mendorong pria untuk berselingkuh, yang mendorong wanita untuk bercerai.
Belum lagi kemiskinan, pengangguran, kekerasan, dan masalah keluarga yang umum terjadi, yang menyebabkan stres dan perceraian.
Selain itu, undang-undang perceraian tertentu, seperti perceraian dengan persetujuan bersama dan perceraian karena ketidakcocokan dapat membuat proses perceraian sedikit lebih mudah.
Versi Lain
Sebagai perbandingan, berikut daftar 10 negara dengan tingkat perceraian tertinggi versi Advokatsmart.no, berdasarkan data PBB dan World Population Review:
1. Georgia – 3,8 per 1.000 (2022)
2. Belarus – 3,7 per 1.000 (2021)
3. Moldova – 3,7 per 1.000 (2022)
4. Latvia – 2,9 per 1.000 (2022)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.