Sabtu, 4 Oktober 2025

WNI Manajer Konbini di Aomori Jepang Gagalkan Penipuan terhadap Pria Lansia

Kasus tersebut terjadi ketika Henny melayani seorang pelanggan lansia yang membawa dua kartu prabayar dengan total nilai 180.000 yen ke kasir

Editor: Eko Sutriyanto
Yomiuri
GAGALKAN PENIPUAN - Henny Susilawati (45), yang bekerja sebagai manajer toko Lawson Namioka Fukuda di Kota Aomori, Jepang, berhasil menggagalkan upaya penipuan terhadap seorang pria lanjut usia 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Seorang warga negara Indonesia bernama Henny Susilawati (45), yang bekerja sebagai manajer toko Lawson Namioka Fukuda di Kota Aomori, Jepang, berhasil menggagalkan upaya penipuan terhadap seorang pria lanjut usia.

Aksinya ini mendapat apresiasi dari kepolisian setempat.

Kasus tersebut terjadi ketika Henny melayani seorang pelanggan lansia yang membawa dua kartu prabayar dengan total nilai 180.000 yen ke kasir.

“Saat saya bertanya dengan lembut, ‘Untuk apa kartu ini akan digunakan?’ pria itu menjawab tenang, ‘Komputer saya terkena virus, saya harus membelinya untuk memperbaiki,’” ujar Henny kepada media Yomiuri.

Henny merasa ada kejanggalan.

Pria tersebut merupakan pelanggan tetap, namun kali ini datang di luar waktu biasanya dan menunjukkan gelagat tidak biasa.

“Saya berkali-kali memintanya memeriksa apakah ini penipuan. Tapi dia bersikeras sambil tersenyum bahwa ini bukan penipuan,” jelas Henny.

Meski tidak berhasil menghentikan transaksi saat itu juga, Henny tetap merasa khawatir dan segera melapor ke Kantor Polisi Aomori Selatan.

Baca juga: Kronologi Warga Semarang Jadi Korban Penipuan Bermodus Penculikan, sang Ibu Dimintai Tebusan

Polisi pun segera menelusuri alamat pria tersebut melalui rekaman kamera pengawas dan berhasil mencegah terjadinya penipuan lebih lanjut.

“Saya sangat senang bisa mencegah penipuan ini. Saya ingin mengingatkan semua orang, dari segala usia, untuk selalu berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan,” tegas Henny.

Lima hari sebelumnya, kasus serupa terjadi di Kantor Pos Momori, Kota Hirosaki. 

Seorang wanita lansia berusia 80-an tampak tergesa-gesa ingin menarik seluruh saldo tabungannya.

Petugas pos mencurigai hal tersebut dan setelah ditanya, wanita itu mengaku diarahkan oleh seseorang yang mengaku sebagai polisi dari Tokyo.

Petugas segera menahan transaksi dan menghubungi pihak berwenang.

Menurut Divisi Perencanaan Keselamatan Jiwa Kepolisian Prefektur Aomori, sepanjang tahun lalu warga berhasil mencegah kerugian akibat penipuan khusus senilai sekitar 27,29 juta yen—angka yang meningkat drastis dibanding tahun 2021 yang hanya sekitar 8,67 juta yen.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved