Konflik Palestina Vs Israel
Setelah Serangan di Wilayah Palestina Berakhir, Netanyahu Klaim Israel Akan Kuasai Seluruh Gaza
Netanyahu mengklaim bahwa nantinya seluruh Jalur Gaza akan berada di bawah kendali Israel pada akhir serangan intensif.
Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, mengatakan sebagian besar pasokan yang masuk sejak Senin telah dimuat ke truk PBB, tetapi mereka tidak dapat membawanya keluar dari area penyeberangan.
Ia mengatakan jalan yang diizinkan militer Israel untuk mereka lalui terlalu tidak aman.
Sebagai informasi, Israel mengatakan 100 truk telah menyeberang ke Gaza pada Rabu.
Para ahli keamanan pangan telah memperingatkan bahwa Gaza berisiko dilanda kelaparan kecuali blokade berakhir.
Malnutrisi dan kelaparan telah meningkat.
Baca juga: Inggris Jatuhkan Sanksi ke Israel, Jegal Netanyahu atas Operasi Militer di Gaza
Kelompok-kelompok bantuan kehabisan makanan untuk didistribusikan beberapa minggu yang lalu, dan sebagian besar penduduk sekitar 2,3 juta jiwa bergantung pada dapur umum yang persediaannya hampir habis.
Kelompok bantuan mengatakan jumlah bantuan kecil yang diizinkan Israel jauh dari apa yang dibutuhkan.
Sekitar 600 truk masuk setiap hari berdasarkan gencatan senjata terbaru.
Adapun perang di Gaza dimulai ketika militan yang dipimpin Hamas menyerang Israel selatan, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik 251 orang lainnya.
Para militan masih menahan 58 tawanan, sekitar sepertiganya diyakini masih hidup, setelah sebagian besar dipulangkan melalui perjanjian gencatan senjata atau kesepakatan lainnya.
Serangan balasan Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan menewaskan lebih dari 53.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan dalam perhitungannya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.