Ibadah Haji 2025
Mulai Musim Haji 2025, Maskapai Saudi Kembali Layani Jemaah Haji Iran Setelah Satu Dekade
Maskapai Flynas Saudi kembali layani jemaah haji Iran untuk pertama kalinya sejak 2015. Ini bukti mencairnya hubungan Riyadh-Teheran.
TRIBUNNEWS.COM - Maskapai penerbangan Saudi kembali melayani jemaah haji asal Iran untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.
Langkah ini terjadi di tengah mencairnya hubungan diplomatik antara kedua negara, dikutip dari Middle East Eye.
“Flynas melanjutkan penerbangan jemaah Iran dari Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran pada hari Sabtu,” ujar seorang pejabat Otoritas Penerbangan Sipil Saudi kepada AFP, Minggu (19/5/2025).
Pejabat yang berbicara tanpa menyebut nama itu juga mengungkapkan bahwa penerbangan serupa akan dilakukan dari kota Mashhad, Iran timur laut.
Penerbangan-penerbangan ini diperuntukkan khusus bagi jamaah haji dan tidak untuk tujuan komersial.
Dikutip dari Middle East Monitor, maskapai Saudi tersebut akan mengoperasikan sekitar 225 penerbangan hingga 1 Juli 2025 dan mengangkut lebih dari 35.000 jemaah haji asal Iran.
Musim haji tahun ini dijadwalkan dimulai pada pekan pertama bulan Juni.
Ribuan jemaah internasional telah mulai berdatangan ke tempat-tempat suci di Arab Saudi.
Kembalinya penerbangan langsung ini menjadi penanda penting dalam perbaikan hubungan Saudi-Iran yang sebelumnya memburuk sejak 2016.
Saat itu, Arab Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Iran setelah eksekusi ulama Syiah terkemuka, Nimr Al-Nimr, yang memicu protes besar di Teheran dan pembakaran Kedutaan Besar Saudi.
Akibat ketegangan itu, warga Iran tidak bisa melaksanakan ibadah haji pada 2016.
Baca juga: Tanggal Penting Pelaksanaan Ibadah Haji 1446 H/2025, Simak Pengertian, Jenis dan Syarat Berhaji
Tahun berikutnya, jemaah Iran kembali diizinkan berhaji, namun masih dilarang menjalankan umrah.
Hubungan kedua negara mulai mencair pada Maret 2023, setelah tercapainya kesepakatan rekonsiliasi yang ditengahi oleh Tiongkok.
Sejak itu, Arab Saudi dan Iran berupaya membangun kembali kerja sama, termasuk dalam urusan keagamaan.
Penerbangan Flynas ini menjadi simbol konkret dari normalisasi hubungan yang sedang berlangsung.
Sebelumnya, jemaah Iran hanya dapat berangkat haji melalui penerbangan carteran yang dioperasikan oleh maskapai Iran.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.