Panik Serangan Drone Ukraina, Pejabat Rusia di Krimea Tak Sengaja Tembak Kepala Sendiri

Panik Serangan Drone Ukraina, Pejabat Rusia di Krimea Tak Sengaja Bunuh Diri

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat militer tinggi di Krimea yang diduduki Rusia dilaporkan tewas setelah secara tidak sengaja menembak dirinya sendiri saat serangan pesawat tak berawak Ukraina menyasar wilayah tersebut.

Serangan drone Ukraina itu membuatnya menjadi gelisah, terkena panic attack lalu tak sengaja menembak dirinya sendiri, demikian laporan NW, dikutip Senin (19/5/2025).

Baca juga: Intelijen Ukraina: Rusia Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua Jarak 10 Ribu Km untuk Tekan NATO

Saluran Telegram Rusia Astra mengatakan, pejabat Rusia di Krimea itu adalah Sergei Tokarev.

"Dia panik ketika mendengar pesawat tak berawak berdengung di atas kepalanya dan dia mempersenjatai diri, pergi ke halaman rumahnya dan mulai menembaki dirinya sendiri sebelum akhirnya terluka parah," kata laporan tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan komentar atas laporan ini.

Mengapa Insiden Ini Menjadi Sorotan Penting

Ukraina terus menggunakan pesawat tak berawak untuk menyerang sasaran di Krimea, semenanjung yang dianeksasi Rusia.

Ukraina sudah bersumpah untuk mengambil kembali Krimea.

Serangan drone produksi dalam negeri Ukraina juga berdampak besar di Rusia, menutup bandara, menargetkan infrastruktur militer, dan menyebabkan kekacauan menjelang acara Hari Kemenangan Moskow yang menandai peringatan 80 tahun kekalahan Nazi Jerman.

Apa yang menimpa Sergei, menandai kalau serangan-serangan drone Ukraina berdampak hebat pada Rusia berserta warganya dari sisi kehancuran infrastruktur dan kesehatan mental.

Apa yang Perlu Diketahui?

Saluran Astra mengatakan kalau Sergei Tokarev, kepala komisi medis militer Kementerian Dalam Negeri di Sevastopol, ketakutan saat terjadi alarm serangan udara pada tanggal 1 Mei yang dipicu oleh serangan pesawat tak berawak Ukraina.

Sambil mempersenjatai diri dengan pistolnya, ia keluar ke halaman rumahnya dan mulai menembak.

Para kerabat mencoba menenangkan pria itu, tetapi ia menembak kepalanya sendiri, dan petugas darurat kemudian mengonfirmasi kematiannya.

Kematian tersebut juga banyak dilaporkan oleh media Ukraina dan pengguna media sosial.