Jumat, 3 Oktober 2025

Menko Airlangga Lepas Kepulangan PM Australia Albanese

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese telah menyelesaikan kunjungan kerjanya di Indonesia selama 3 hari, kepulangannya dilepas Menko Airlangga.

ist
KEPULANGAN PM AUSTRALIA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melepas Kepulangan PM Australia Anthony Albanese di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pada Jumat, (16/5/2025). (Istimewa) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese telah menyelesaikan kunjungan kerjanya di Indonesia selama tiga hari. 

Setelah mengikuti sejumlah kegiatan salah satunya bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis 15 Mei kemarin, Albanese bertolak kembali ke Australia.

Kepulangan Albanese dilepas oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pada Jumat, (16/5/2025).

Airlangga mengantar Albanese hingga tangga pesawat Royal Australian Air Force,  dengan diiringi pasukan Jajar Kehormatan. 

Airlangga sempat berbincang sambil diselingi tawa dengan Perdana Menteri yang berasal dari Partai Buruh Australia tersebut.

Dalam pernyataannya, Airlangga mengakui Australia merupakan negara tetangga yang menjadi mitra strategis bagi Indonesia. 

Ia menuturkan, kedatangan PM Albanese ke Indonesia menjadi bukti Australia dan Indonesia memiliki komitmen bersama untuk terus menjaga hubungan bilateral secara baik dan memperkuat kerja sama di berbagai sektor.

"Kedatangan Perdana Menteri Australia ke Indonesia merupakan komitmen bersama untuk terus memperkuat hubungan kerjasama Indonesia Australia di berbagai sektor strategis," tutur Airlangga.

Baca juga: Presiden Prabowo Ajak PM Australia Albanese Liburan ke Hambalang: Nanti Naik Kuda

Menko Perekonomian secara khusus menyampaikan terima kasih kepada PM Albanese dan seluruh delegasi Australia yang mengunjungi Indonesia dan bertemu Presiden Prabowo Subianto.

Airlangga menambahkan, banyak diskusi yang telah dilakukan antara Presiden Prabowo dengan PM Albanese selama di Indonesia. Dari hasil pertemuan kedua pemimpin negara, Indonesia dan Australia menyepakati sejumlah hal.

Antara lain, di sektor ekonomi, pertahanan, dan energi hijau. Airlangga juga mengaku Presiden Prabowo ingin memperkuat kerja sama antara ASEAN dengan Australia dalam pertemuan bilateral kedua negara.

Selain itu, dalam pertemuan Indonesia-Australia juga dibahas dukungan Australia terkait aksesi Indonesia terhadap Comprehensive and Progressive Agreement for Trans Pacific Partnership (CPTTP) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

"CPTTP ini kan ketuanya sekarang Australia, dan juga mendukung aksesi OECD. Selanjutnya tentu di berbagai sektor akan diterjemahkan oleh masing-masing kepentingan," pungkas Airlangga.

KUNJUNGAN KENEGARAAN - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/5/2025) pagi. (Taufik Ismail).
KUNJUNGAN KENEGARAAN - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/5/2025) pagi. (Taufik Ismail). (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved