Senin, 6 Oktober 2025

Berita Viral

Paru-Paru Tertusuk Jarum: Pria di China Dilarikan ke Rumah Sakit setelah Jalani Akupuntur di Warnet

Viral seorang pria di China dilarikan ke ICU setelah menjalani sesi akupuntur dengan orang yang tidak profesional.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Pixabay
VIRAL DI CHINA - Ilustrasi akupuntur yang diambil dari Pixabay pada 13 Mei 2025. Viral seorang pria di China dilarikan ke ICU setelah menjalani sesi akupuntur dengan orang yang tidak profesional. 

TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria di China viral setelah mengalami insiden serius akibat menjalani akupuntur yang dilakukan oleh orang yang tidak profesional. Jarum yang digunakan menusuk hingga ke paru-parunya.

Mengutip South China Morning Post (SCMP), pria bernama Gao itu awalnya didiagnosis menderita fibroma atau tumor jinak di bawah tulang belikatnya.

Istrinya, Zhang, kemudian menemukan seorang "dokter" melalui rekomendasi temannya di Provinsi Henan.

Namun, "dokter" tersebut justru menyatakan bahwa Gao tidak mengalami tumor, melainkan "benturan udara".

Ia mengklaim bisa menyembuhkannya hanya dengan beberapa sesi akupuntur.

Sesi pengobatan pertama dilakukan pada 22 Februari lalu, di sebuah ruang tunggu warnet milik teman pasangan itu.

Setelah beberapa jarum ditusukkan ke punggung Gao, ia mendadak kesulitan bernapas.

Tak lama kemudian, ia mengalami inkontinensia, yakni ketidakmampuan mengendalikan kandung kemih.

Gao segera dilarikan ke rumah sakit, di mana ia didiagnosis mengalami gagal napas dan pneumotoraks, kondisi paru-paru bocor.

Ia langsung dipindahkan ke ruang ICU dalam kondisi kritis, beruntung berhasil diselamatkan.

Dokter yang menanganinya mengatakan kepada teman mereka bahwa jika Gao terlambat dibawa ke rumah sakit hanya satu menit saja, nyawanya mungkin tidak tertolong.

Baca juga: Viral Bos di China Raup Untung Rp21 Miliar dari Investasi Emas, Dibagi-bagi ke 2.000 Karyawannya

Awalnya, "dokter" tidak berlisensi itu mengaku akan bertanggung jawab.

Namun saat Zhang mencarinya, ia menghilang.

Dokter itu memblokir semua kontak Zhang di media sosial.

Zhang akhirnya meminta bantuan Henan TV dan mendatangi rumah pelaku.

Di sana, ayah dari pria tersebut mengungkap bahwa putranya adalah seorang "dokter kaki telanjang" (chìjiǎo yīshēng).

Di China, istilah ini merujuk pada petani, tabib, atau penyedia layanan kesehatan pedesaan dengan pendidikan medis atau paramedis dasar, sering kali hanya lulusan SMP atau SMA.

Sang ayah menyatakan bahwa anaknya belajar pijat dan akupuntur hanya dengan mengamati orang lain yang melakukannya.

Teman Zhang mengatakan bahwa ia merekomendasikan pria itu karena pernah menerima pengobatan darinya dan hasilnya memuaskan.

Meski mengetahui bahwa "dokter" tersebut tidak memiliki tempat praktik resmi, ia tidak menganggapnya sebagai masalah serius.

Secara hukum, hanya dokter terdaftar yang diperbolehkan melakukan prosedur medis di institusi medis yang sah.

Seorang staf dari komisi kesehatan setempat menyatakan bahwa mereka telah mengirim dokumen resmi ke pihak kepolisian dan kejaksaan untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Pengacara lokal, Li Bo, mengatakan bahwa pelaku dapat menghadapi dakwaan atas praktik medis ilegal.

Siapa pun yang melakukan tindakan medis tanpa izin dan menyebabkan bahaya serius terhadap kesehatan pasien dapat dijatuhi hukuman penjara antara tiga hingga sepuluh tahun.

Kasus ini memicu reaksi luas di media sosial.

Baca juga: Nakalnya Anjing Polisi di China, Sambar Sosis Anak-Anak saat Patroli, Berujung Diberi Teguran Resmi

Banyak warganet mengecam kelalaian Gao dan istrinya karena mempercayai praktik ilegal tersebut.

"Dia benar-benar beruntung bisa selamat. Mereka sendiri yang patut disalahkan karena mempercayakan pengobatan pada orang tanpa izin," komentar seorang warganet.

"Saya tidak habis pikir mengapa mereka mau menerima perawatan medis di sebuah warnet," tulis yang lain.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved