Berita Viral
Paru-Paru Tertusuk Jarum: Pria di China Dilarikan ke Rumah Sakit setelah Jalani Akupuntur di Warnet
Viral seorang pria di China dilarikan ke ICU setelah menjalani sesi akupuntur dengan orang yang tidak profesional.
Di sana, ayah dari pria tersebut mengungkap bahwa putranya adalah seorang "dokter kaki telanjang" (chìjiǎo yīshēng).
Di China, istilah ini merujuk pada petani, tabib, atau penyedia layanan kesehatan pedesaan dengan pendidikan medis atau paramedis dasar, sering kali hanya lulusan SMP atau SMA.
Sang ayah menyatakan bahwa anaknya belajar pijat dan akupuntur hanya dengan mengamati orang lain yang melakukannya.
Teman Zhang mengatakan bahwa ia merekomendasikan pria itu karena pernah menerima pengobatan darinya dan hasilnya memuaskan.
Meski mengetahui bahwa "dokter" tersebut tidak memiliki tempat praktik resmi, ia tidak menganggapnya sebagai masalah serius.
Secara hukum, hanya dokter terdaftar yang diperbolehkan melakukan prosedur medis di institusi medis yang sah.
Seorang staf dari komisi kesehatan setempat menyatakan bahwa mereka telah mengirim dokumen resmi ke pihak kepolisian dan kejaksaan untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Pengacara lokal, Li Bo, mengatakan bahwa pelaku dapat menghadapi dakwaan atas praktik medis ilegal.
Siapa pun yang melakukan tindakan medis tanpa izin dan menyebabkan bahaya serius terhadap kesehatan pasien dapat dijatuhi hukuman penjara antara tiga hingga sepuluh tahun.
Kasus ini memicu reaksi luas di media sosial.
Baca juga: Nakalnya Anjing Polisi di China, Sambar Sosis Anak-Anak saat Patroli, Berujung Diberi Teguran Resmi
Banyak warganet mengecam kelalaian Gao dan istrinya karena mempercayai praktik ilegal tersebut.
"Dia benar-benar beruntung bisa selamat. Mereka sendiri yang patut disalahkan karena mempercayakan pengobatan pada orang tanpa izin," komentar seorang warganet.
"Saya tidak habis pikir mengapa mereka mau menerima perawatan medis di sebuah warnet," tulis yang lain.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.