Paus Baru
Raja Charles dan Pangeran William Absen di Pelantikan Paus Leo XIV, Ini Wakil dari Istana Buckingham
Raja Charles dan Pangeran William tidak akan hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV pada 18 Mei 2025. Pangeran Edward bakal wakili Istana Buckingham.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
Paus Leo XIV, yang sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Robert Francis Prevost dari Chicago, terpilih sebagai Paus ke-267.
Ia menjadi Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat.
Sebelum terpilih, ia memimpin Dikasteri untuk Para Uskup di Vatikan.
Pemilihannya dilakukan oleh 133 kardinal dari 70 negara dalam waktu kurang dari 24 jam.
Hal ini menjadikannya salah satu konklaf tercepat dalam sejarah modern, menurut laporan The Independent dan The Standard
Pelantikan Paus Leo XIV diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan umat Katolik serta pemimpin dunia dari berbagai negara.
Acara ini menjadi momen bersejarah, tidak hanya karena terpilihnya Paus pertama dari Amerika Serikat.
Namun, juga karena berlangsungnya transisi kepemimpinan yang cepat setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025.
Paus Leo XIV dikenal memiliki latar belakang multikultural dan pengalaman misionaris di Peru, yang mempengaruhi pendekatan pastoralnya.
Dalam pidato publik pertamanya, Paus Leo XIV menekankan pentingnya perdamaian dan persatuan.
Ia juga menyampaikan komitmen untuk melanjutkan warisan Paus Fransiskus dalam membantu kelompok-kelompok yang terpinggirkan, menurut laporan Marie Claire.
Ia menyerukan gencatan senjata di Ukraina dan Gaza, serta menekankan pentingnya bantuan kemanusiaan.
Nama "Leo XIV" dipilih sebagai penghormatan kepada Paus Leo XIII, yang dikenal dengan ensiklik sosial "Rerum Novarum".
Pilihan ini mencerminkan komitmen Paus baru terhadap keadilan sosial dan hak-hak pekerja.
Baca juga: Paus Leo XIV Jadikan Perdamaian Global sebagai Tema Khotbah Minggu Pertamanya
Reaksi global terhadap terpilihnya Paus Leo XIV sangat positif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.