Konflik Palestina Vs Israel
Kritik Terhadap Skema Bantuan Kemanusiaan AS di Gaza
PBB menolak keras rencana Pemerintah AS terkait penyaluran bantuan Gaza melalui perusahaan swasta, Temukan alasannya mengapa PBB menolak usulan itu!
TRIBUNNEWS.COM – Rencana bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Amerika Serikat untuk Jalur Gaza menuai kritik keras dari organisasi-organisasi kemanusiaan di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti OCHA dan UNICEF.
Dengan banyaknya suara yang menolak, penting untuk memahami mengapa skema ini dianggap bermasalah dan apa implikasinya bagi warga sipil di Gaza.
Mengapa PBB Menolak Skema Bantuan AS?
PBB dan organisasi-organisasi kemanusiaan menilai bahwa skema bantuan yang diusulkan oleh AS melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan.
Jens Laerke, juru bicara OCHA, menekankan dalam sebuah konferensi pers bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam skema yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan.
Apa Dampak Lokasi Pusat Distribusi Bantuan?
James Elder dari UNICEF juga menyoroti masalah serius dengan lokasi pusat distribusi bantuan yang berada di zona militer.
Elder menyebutkan, "Sistem ini akan membuat anak-anak menderita lebih banyak, bukan lebih sedikit."
Selain itu lokasi distribusi yang jauh memaksa warga sipil, terutama anak-anak dan lansia, untuk melakukan perjalanan berbahaya demi mendapatkan bantuan.
Situasi ini berpotensi meningkatkan risiko keselamatan dan memperburuk keadaan kemanusiaan di wilayah tersebut.
Apa yang Tercantum dalam Rencana Bantuan AS?
Skema bantuan AS yang diumumkan pada Mei 2025 merupakan upaya unilateral untuk menyalurkan makanan dan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang tengah mengalami krisis berat.
Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, menjelaskan bahwa distribusi makanan tidak akan melibatkan Israel secara langsung, meskipun mereka akan memberikan keamanan militer yang diperlukan.
Kendati dinyatakan dapat mengurangi krisis pangan di Gaza, inisiatif ini juga memicu kritik internasional.
Banyak pihak menilai bahwa rencana tersebut berpotensi untuk mempersenjatai bantuan, serta mengesampingkan lembaga-lembaga yang sudah beroperasi lama di lapangan.
Amnesty International bahkan memperingatkan bahwa yayasan yang berkontribusi dalam rencana ini dapat melanggar hukum internasional.
Apa Fungsi Gaza Humanitarian Foundation (GHF)?
Sebagai bagian dari rencana tersebut, AS berencana untuk membentuk sebuah badan baru bernama Gaza Humanitarian Foundation (GHF).
GHF ini akan bertanggung jawab atas pengiriman dan distribusi bantuan, dikelola oleh kontraktor swasta, bukan oleh PBB atau LSM kemanusiaan internasional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.